Rudy meminta aparat penegak hukum, pihak penyelenggara pendidikan, orang tua dan masyarakat luas, untuk bersama-sama berupaya meminimalisir dan mencegah terjadinya tindak kekerasan atau tawuran pelajar.
“Bicara kondisi hari ini, kita jangan lagi bicara ini kewenangan provinsi, jangan bicara ini kewenangan Kabupaten, ini tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kekerasan Sesama Pelajar Kembali Terjadi di Sentul Bogor, Senior Gebukin Junior Sampai Hidung Patah,