News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Ini Permintaan Khusus Rafael Alun ke Mario Dandy Selama Ditahan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023) (kiri) dan Mario Dandy Satriyo (kanan).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo mengaku telah beberapa kali bertemu dengan putranya Mario Dandy Satrio.

Ia menitipkan sebuah pesan khusus kepada Mario selama di penjara.

Rafael meminta Mario harus melakukan pertobatan atas perbuatannya.

"Saya juga sampaikan bahwa kepada Mario dia harus melakukan pertobatan," kata Rafael dalam tayangan di Kompas TV yang dikutip Sabtu (1/4/2023).

Katanya dengan Mario meminta maaf bersungguh-sungguh di hadapan Tuhan, kondisi korban yang dianiaya yaitu David Ozora segera pulih.

"Kamu (Mario) harus bertobat panggil namanya (David) dalam hatimu sebut namanya dalam hati, minta maaf bilang kamu (Mario) akan menjadi sahabatnya, akan menjadi temannya dan meminta Ananda David untuk bangun segera sadar," ujarnya.

Baca juga: Bertemu dengan Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo: Saya Sudah Maafkan Dia

Rafael pun berharap anak petinggi GP Ansor itu dapat segera sehat dan pulih sedia kala.

"Saya yakin kalau Mario bertobat dengan sungguh-sungguh maka David akan bisa bangun dan semua seperti semula. Itu saya sampaikan," harap Rafael.

Rafael Alun Minta Maaf ke Keluarga David Ozora

Rafael sendiri telah menemui keluarga David Ozora dan langsung meminta maaf.

"Saya bersila di lantai meminta maaf apa yang telah dilakukan anak saya ini memang di luar batas normal," sebutnya.

Di hadapan orangtua David, ia mengakui telah lalai mendidik putranya.

"Karena saya lalai dalam mendidik anak saya," ucapnya.

Rafael menceritakan dalam keseharian dirinya mencoba mendidik Mario, dimana tidak pernah melepaskan putranya itu untuk mengambil keputusan sendiri.

"Selalu saya coba mendampingi setiap saat, mengarahkan dia untuk dapat meraih cita-citanya," ungkap Rafael.

Seperti diketahui aksi brutal Mario Dandy Satrio aniaya putra pengurus GP Ansor, Crytalino David Ozora (17) di Perumahan Green Permata Residance, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan  terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Jumat (10/3/2023).

Berdasarkan reka ulang kejadian yang digelar penyidik Polda Metro Jaya terungkap bila Mario Dandy mengajak David berkelahi sebelum penganiayaan terjadi pada 20 Februari 2023.

Awalnya Mario Dandy menjemput pacarnya AG di sekolah menggunakan mobil Jeep Rubicon.

Kemudian, ia menjemput temannya Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan.

Di sana, Mario meminta Shane untuk memvideokan aksi penganiayaannya menggunakan handphone milik Mario.

Lalu mereka bertiga dengan menggunakan mobil yang dikendarai Mario berangkat ke rumah teman David di Pesanggrahan.

Beralasan hendak mengambil kartu pelajar milik AG, Mario memancing David keluar dari rumah temannya.

David pun akhirnya keluar dari rumah temannya berinisial R.

Saat itu, David langsung dirangkul Mario dan diajak mendekati mobil Jeep Rubicon yang diparkir tidak jauh dari rumah teman David.

Saat itu, sambil menghisap sebatang rokok, Mario yang duduk bersebelahan dengan David di pinggir jalan perumahan itu langsung diajak berkelahi.

Lantas, penyidik kembali memeragakan perkataan keduanya yang menunjukan jika David menolak ajakan berkelahi itu karena melihat tubuh Mario yang lebih besar dibanding dirinya.

Dari situlah kemudian David dianiaya oleh Mario.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini