TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat menggelar aksi sosial donor darah dengan target 250 kantong darah, di Klinik Utama Sukma Bintang Medika, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan PSMTI di bulan suci Ramadan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjadi pendonor darah sukarela.
Ketua PMI Jakarta Barat H. Beky Mardani mengucap rasa syukur dan mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan PSMTI.
Baca juga: Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan Pendonor
"Kami dari PMI sangat berterima kasih dan mengapresiasi PSMTI. Kegiatan donor darah ini sangat berarti bagi PMI, karena biasanya H-7 dan H+ 7 lebaran stok darah akan menipis, karena banyak sodara-sodara kita yang melakukan mudik dan lebaran, sehingga kegiatan donor darah akan berkurang," tutur Beky Mardani.
Di sampaikan Beky, bahwa kegiatan yang dilakukan PSMTI hari ini akan sangat membantu menjaga kebutuhan stok darah.
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh teman-teman PSMTI hari ini, akan sangat membantu menjaga keseimbangan antara pasokan dengan permintaan darah," lanjut Beky.
Wakil Ketua Umum PSMTI Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup, Oey Lusiana menjelaskan bahwa aksi donor darah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI.
"Aksi donor darah ini kami lakukan di bulan suci ramadan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI baik itu untuk ibu hamil, bersalin dan lain-lain, sekaligus sebagai bentuk wujud kepeduliaan kami terhadap sesama umat manusia, terutama bagi mereka yang membutuhkan," ucap Oey Lusiana.
Perempuan yang akrab disapa Lusi Oey ini mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini dilakukan secara serentak oleh PSMTI di seluruh Indonesia baik kabupaten/kota yang dimulai sejak awal Maret hingga April 2023.
Dikatakan Lusi Oey, aksi sosial terus dilakukan PSMTI sesuai dengan arahan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, bahwa kegiatan donor darah ini merupakan wujud misi kemanusiaan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah.
Kegiatan ini menarik banyak antusias dari masyarakat setempat, karena setiap pendonor akan mendapat beras 5 kg, kurma dan minyak. Sehingga hal ini membuat masyarakat semangat untuk donor darah.
Selain donor darah, lanjut Lusi Oey, selama bulan suci ramadan, PSMTI juga menggelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan pembagian takjil.
Dalam kesempatan yang sama, WKU PSMTI Departemen Kaderisasi Johnny Situwanda menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan PSMTI.
"Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin PSMTI setiap tahunnya, dan hal ini dilakukan bertepatan di bulan suci ramadan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI. Kegiatan ini bukan sekali dilakukan tetapi sudah berulang kali dilakukan PSMTI dan PMI sebagai kerja sama menindaklanjuti MoU," kata Johnny.
Lebih lanjut, Herman Tolim Sekretaris Umum Perkumpulan Warga Sungai Pinyuh (PWSP) mengungkap rasa syukurnya atas terselenggaranya kerja sama kegiatan donor darah ini antara PMI PSMTI dan PWSP.
"Kami sangat berterima kasih kepada PMI Jakarta Barat serta PSMTI yang telah bersedia berkolaborasi dengan kami untuk melakukan kegiatan sosial dan hari ini ditargetkan mencapai 250 kantong darah. Kami sebagai perkumpulan bersama PSMTI tentunya sangat antusias untuk melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat, terutama di bulan ramadan supaya dapat memberikan banyak keberkahan kepada sesama manusia dan ini merupakan kolaborasi pertama dengan PSMTI," jelas Herman.
Sebagai informasi, terselenggaranya kegiatan donor darah ini, tidak terlepas dari kerja sama PSMTI dengan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), PMI dan PWSP yang dipimpin oleh Hiu Konbun sebagai Ketua Umum. Dan PIC dari kegiatan donor darah kali ini ialah Drg. Florence.