Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan pelecahan seksual terjadi di wahana Atlantis Ancol Jakarta.
Seorang pegawai terciduk merekam aktivitas mandi pengunjung.
Kejadian itu diunggah oleh akun instagram @adepandayanii.
Dalam video tersebut disampaikan bahwa korban yang merupakan wanita sedang mandi, setelah selesai berenang di wahana atlantis.
Saat di kamar mandi, korban sudah merasa tidak nyaman.
Baca juga: Ancol Mulai Sediakan Motor Listrik Oyika untuk Mobilitas Wisatawan
Dan benar saja saat menengkok ke arah atas, tangan pelaku terlihat mengarahkan handphone ke arah bawah.
"Kejadian hari ini aku korbannya, today kami sekeluarga renang ke @atlantiswateradventures jam 16:44 kelar renang, aku bilasan di kamar mandi cewe, pas lagi keramas (u know berarti sudah buka semua). Udah ada perasaan gak enak dan niat buat tengok kanan kiri atas," ujar korban dalam unggahan tersebut, Rabu (12/4/2023).
Sontak korban pun berteriak untuk meminta pertolongan.
Pelaku pun panik dan langsung mematikan rekamannya.
"Puji Tuhan, dia belum sempat rekam karena keburu ke'gep. Adikku langsung kejar pelaku dan dapet dan langsung diarak ke pos keamanan mereka," ucapnya.
Pelaku pun akhirnya diamankan.
Petugas kemudian memeriksa handphone pelaku.
Hasilnya ada sejumlah rekaman video wanita yang sedang bilas tanpa busana.
"Bahkan ada video cewe mandi full telanj*ng kejadian tanggal 11 Maret 2023 (kurleb hampir 2 menit durasinya)," kata korban.
Kemudian, korban pun membawa kasus ini ke ranah kepolisian.
Namun sayangnya, laporan tidak bisa diperpanjang lantaran kekurangan bukti.
"Aku jadi dah bahwa kasus ini ke polres Jakut, cuma karna enggak ada bukti aku TELANJ*NG (omg!) jadi aku enggak bisa panjangin kasus ini!" katanya.
"Sekarang kita tinggal lihat feedback dari @atlantiswateradventures buat kasus ini," pungkas korban.
Manajemen Atlantis
Manajemen Atlantis Water Adventure memberikan klarifikasi.
Pihaknya meminta maaf dan mengecam kejadian tersebut.
"Terkait dengan kejadian di Atlantis pada, Minggu 9 April 2023, manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis untuk itu Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," tulis manajemen dalam keterangannya.
Disampaikan bahwa pelaku tersebut merupakan pegawai mitra restoran di Atlantis.
"Kami informasikan, bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran," lanjut keterangan tersebut.
Pihaknya menegaskan, pelaku sudah diberi sanksi untuk tidak lagi bekerja dan dilarang masuk ke Ancol.
"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol. Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini," tulisnya lagi.