DS diketahui menenteng pistol, kemudian menantang pengendara monil lainnya yang disebutkan sebagai sopir taksi online bernama Hendra.
Selain itu, DS juga sesekali memukul dan menampar pemobil lainnya.
Diduga Tidak Terima Disalip
Hendra mengatakan, bahwa saat itu kondisi ruas jalan tol sedang macet dan posisi mobinya berada di lajur tengah.
Tak lama, ia melihat celah di lajur sebelah kanan dan langsung mengambil jalan tersebut.
"Ada celah buat masuk ke kanan, lumayan lah masuk satu mobil, terus saya masuk ke kanan," kata Hendra saat dikonfirmasi, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (5/5/2023).
Hal tersebut ternyata membuat pengendara mobil pelat dinas Polri yang disebutkan palsu tadi tidak terima.
Padahal, dikatakan Hendra, jarak antara kendaraan DS dan mobilnya masih terbilang aman.
"Ya namanya jalan ada ruang kosong ya saya masuk, tapi nggak terlalu mepet banget. Akhirnya dia nggak terima terus motong mobil saya, karena emosi kali ya dia nggak tahu langsung keluar udah ngomel-ngomel, gitu aja kejadiannya," ungkap dia.
"Terus nggak lama mukul saya berkali-kali, terus nodongin pistol itu ke saya, nodongin ke kepala saya pakai pistol. Gemetaran saya ini," ujar Hendra.
Kini Sudah Ditangkap
Pihak kepolisian diketahui sudah menangkap pria yang menganiaya hingga menodong Hendra dengan pistol di Tol Tomang, Jakarta Barat.
"(Sudah) tertangkap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (5/5/2023).
Pelaku DS) ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen M Town Residence, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.