TRIBUNNEWS.COM – Sultan Bojong Koneng bernama Haji Agus Suhela ternyata sempat mengucapkan nazar di depan Ka’bah sebelum akhirnya memberangkatkan 1.000 orang untuk umrah.
Ketua RT kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, RT 01, RW 07, Keamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi bernama Aang Samun Saputra mengungkapkan bahwa Haji Agus Suhela sudah sejak lama memiliki nazar untuk memberangkatkan umrah saudara dan warga sekampungnya.
Diketahui nazar itu diucapkan oleh Haji Agus Suhela ketika berada di depan Ka'bah saat berangkat umrah di awal merintis usaha.
"Nazarnya pas dia berangkat umrah, dia nazar di depan Ka'bah. Di situ dia bersujud dan berdoa, 'Ya Allah kalau saya berhasil dan usaha saya maju, saya akan umrahkan 1.000 orang untuk 2 RT'," kata Anang, Sabtu (13/5/2023), dikutip TribunJakarta.com.
Secara perlahan, doa itu kemudian terwujud, usaha dari Haji Agus Suhela kian berkembang pesat dan secara bertahap menuntaskan janjinya memberangkatkan umrah dua RT di kampungnya.
Meski memiliki target 1.000 orang untuk diberangkatkan umrah, namun keberangkatannya dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Momen Pertemuan Guru Muda dengan Bupati Pangandaran, Curhat dari Hati ke Hati hingga Main Gitar
Dijelaskan oleh Anang, Haji Suhela pertama kali memberangkatkan orang untuk umrah tahun 2018 silam sebanyak 150 orang.
Kala itu yang diberangkatkan pertama yakni keluarga dan juga tetangga terdekatnya.
Total, hingga kini Haji Agus Suhela dan sang istri telah memberangkatkan 500 orang untuk umrah.
Jika dihitung, masih tersisa 500 orang yang belum diberangkatkan.
"Pertama 150 orang, terus pas covid enggak berangkatin, nah sekarang dia mulai lagi berangkatin sampai total sekarang yang udah berangkat 500 orang, sisa 500 lagi," jelasnya.
Diketahui, warga yang diberangkatkan umraholeh Haji Agus Suhela ini tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk.
Bahkan, segala urusan yang berkaitan dengan administrasi seperti paspor dan lainnya juga sudah dibiayai oleh Haji Agus Suhela.
Haji Agus Suhela sempat jadi tukang ojek hingga sopir truk
Kisah Haji Agus Suhela dan sang istri yang memberangkatkan umrah para tetangga dan keluarganya itu membuat warganet kaget hingga kagum.
Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya terkait pekerjaan dari sang Sultan Bojong Koneng itu.
Sebelum sukses seperti sekarang ini, Haji Agus Suhela ternyata bekerja dari bawah hingga kini bisa terjun di bidang bisnis properti.
Bahkan, Haji Agus jutga sempat bekerja sebagai ojek pangkalan hingga sopir truk.
Truk tersebut diketahui milik dari orang tua Haji Agus yang membuka usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.
Orangtua Haji Agus awalnya bekerja sebagai petani, lalu dari hasil bertani tersebut orang tua Haji Agus membeli satu unit truk untuk memulai usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.
"Nah pak Agus yang nyetir truk bapaknya, bawa materialnya ke tempat yang dipesan," terang Anang, dikutip dari TribunJakarta.com.
Bahkan, Haji Agus juga sempat menjadi ojek pangkalan.
Kala itu, Anang mengaku sempat menemani Haji Agus di masa-masa tersebut.
"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya. Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," jelasnya.
Kini, Haji Agus sukses menekuni bisnis di bidang poperti hingga akhiya bisa memberankatkan umroh keluarga hingga para tetangganya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJabar.com/Yusuf Bachtiar)