Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak lima orang suporter menjadi korban ulah pencopet yang beraksi saat prosesi kirab Timnas U-22 di depan Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Jum'at (19/5/2023).
Salah seorang petugas keamanan gedung Kemenpora yang tak mau disebutkan namanya mengatakan lima orang korban itu dari berbagai profesi yakni pegawai, wartawan dan pelajar yang sedang berada di lokasi.
"Korbannya ada lima, dua wartawan, dua pegawai dan satu anak sekolah," kata seorang petugas keamanan tersebut saat ditemui di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga orang copet berhasil diamankan Polsek Tanah Abang usai beraksi di tengah kerumunan warga yang tengah menyaksikan proses arak-arakan Timnas U-22 di depan Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Jum'at (19/5/2023).
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan interogasi ketiga orang tersebut usai berhasil diamankan polisi.
"Iya (betul amankan terduga copet), masih di interogasi dulu," ucap Kukuh saat dikonfirmasi, Jum'at (19/5/2023).
Lanjut Kukuh, adapun ketiga copet itu berhasil diamankan di dua lokasi berbeda yakni di depan Gedung Kemenpora dan depan gedung TVRI.
Baca juga: Tiga Copet Ikut Beraksi di Pawai Kemenangan Timnas U-22 di Depan Gedung Kemenpora
Lantaran pelaku masih di interogasi, Kukuh belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai barang bukti apa saja yang turut diamankan dari tangan pelaku.
Baca juga: Emak-emak Hebohkan Penyambutan Pawai Kemenangan Timnas U-22 di Bundara HI
"Saya belum konfirmasi (mengenai barang bukti) masih di interogasi anggota," pungkasnya.