Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Kericuhan yang terjadi pada laga final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand berbuntut dengan dijatuhkannya sanksi dari konfederasi sepakbola Asia, AFC. AFC memberikan sanksi kepada tiga pemain Timnas Indonesia U-22, yakni Titan Agung, Komang Teguh dan M Taufany.
Tak hanya itu, sanksi juga diberikan kepada empat staf Timnas Indonesia, yakni Ahmad Nizar, Muhni Toid Sarnadi, Shahari Gultom dan Tegar Diokta.
M Taufany, Ahand Nizar dan Muhni Toid Sarnadi dijatuhkan sanksi larangan bermain enam pertandingan internasional.
Sementara empat lainnya selain larangan enam pertandingan mereka juga didenda USD 1000 atau hampir Rp 15 juta.
Mengetahui sanksi tersebut, PSSI melalui anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan pihaknya bakal mempelajari hukumannya lebih dulu.
"Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yg diberikan kepada pemain dan staf timnas kita serta konsekuensinya," kata Arya Sinulingga, Kamis (13/7/2023).
"Dalam beberapa saat kedepan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," sambungnya.
Sementara untuk Thailand satu pemainnya, yakni Soponwit Rakyart dan tujuh staff Timnas Thailand dijatuhkan sanksi enam larangan pertandingan dan federasi Thailand didenda USD 10.000.
Seperti diketahui pada laga tersebut Indonesia sukses mengalahkan Thailand dengan skor 5-2.
Hasil itu pun membuat Indonesia meraih medali emas dan sukses mematahkan paceklik medali emas selama 32 tahun dari cabor sepakbola.