News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Saat Guru dan Teman Sekolah Ragukan Kisah Viky yang Jalan Kaki 16 Km: Capek Ngurusin Dia

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral sosok Viky, siswa SMA yang harus berjalan 16 kilometer untuk pergi dan pulang ke sekolahnya. Kini, sang guru hanya tertawa mendengar cerita Viky yang mengaku jalan kaki ke sekolah selama dua tahun, padahal baru pindah satu tahun.

TRIBUNNEWS.COM – Kisah Viky, siswa SMA asal Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan yang mengaku berjalan kaki sepanjang 16 Km untuk sampai ke sekolahnya, menuai banyak perhatian.

Namun di balik viralnya kisah Viky, nyatanya ada sejumlah pihak yang meragukan kisah tersebut.

Keraguan itu justru datang dari guru hingga teman-teman Viky di sekolah.

Berdasarkan informasi yang didapat, Viky pindah ke sekolah barunya di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok, baru satu tahun.

Sementara ia mengaku sudah dua tahun jalan kaki ke sekolahnya. Sebelumnya, Viky diketahui bersekolah di SMK Al Hidayah, Ciputat.

Ia sempat tak naik kelas hingga akhirnya dipindah ke sekolah barunya saat ini.

Baca juga: Lelah dan Syok Dibully, Rumah Siswa SMA yang Bangun Jam 1 untuk Buat Kue Sempat Hampir Terbakar

Guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya mengaku tak tahu fakta mengenai Viky yang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya juga geleng-geleng (ketawa)," ucap sang guru, Selasa (30/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.

Di sekolah, Viky dikenal sebagai sosok siswa yang cenderung pendiam dan tidak aktif.

Bahkan guru itu mengaku kerap mendapatkan cerita dari wali kelas Viky yang mengeluh mengenai sikap muridnya itu. 

"Wali kelasnya kan sering komunikasi, ah 'gue capek dah ngurusin dia', bilang dah ke saya," kata guru tersebut.

Ia mengungkapkan, Viky sempat tak naik kelas di SMK Al Hidayah, Ciputat karena sering tak masuk sekolah.

Viky diduga kerap membolos karena kebanyakan bermain ponsel.

"Sampai pagi main HP, kelas satu masuk, lalu kelas dua dia keluar dari SMK Al Hidayah karena jarang masuk," tegasnya.

Lantaran kasihan, guru tersebut akhirnya memindahkan Viky ke sekolah barunya.

Bukannya memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan, Viky justru kembali mengulangi kesalahannya.

Saat bersekolah di SMK Daarun Nimah rupanya Viky jarang masuk sekolah.

"Iyaa, bahasa kasar saya, udah dikasih hati malah minta jantung nih," katanya.

Teman Ragukan Viky Jalan Kaki ke Sekolah

Tak hanya guru, teman Viky yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan tak pernah melihat Viky jalan kaki ke sekolah lantaran rumah siswa viral itu tergolong jauh.

Bahkan, ia mengaku pernah melihat Viky datang ke sekolah dengan mengendarai motor Yamaha Xeon berwarna merah.

"Enggak, enggak pernah (jalan kaki). Sekolah aja kan bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang Xeon warna merah," uajr teman Viky, pada Selasa (30/5/2023), dikutip dari TribunJakarta

Namun, ia menyebut ada kemungkinan bahwa Viky berangkat ke sekolah naik kendaraan umum.

Teman Viky itu juga tak percaya, Viky benar-benar jalan kaki ke sekolah selama 2 tahun.

Meski begitu, ia tak mempermasalahkan temannya itu yang kini seringkali masuk TV untuk menceritakan kisah hidupnya.

Ia justru mengatakan bahwa hal itu mungkin saja sudah menajdi rezeki Viky.

"Enggak, enggak terlalu penting juga, yaudah biarin aja viral. Emang rezekinya dia buat masuk ke dunia TV kali."

"Biasa aja enggak pada ngomongin, paling cari sensasi," tutur teman Viky.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/ Rr Dewi Kartika H)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini