TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral beredar video di media sosial memperlihatkan seekor singa putih dari Faunaland Ancol yang terlihat lemas dan sering jatuh hingga menjadi perhatian publik.
Karena viralnya video tersebut, mengundang sejumlah aktivis para pemerhati hewan untuk melakukan klarifikasi dan inspeki mendadak (sidak) ke Faunaland Ancol.
Pendiri Animal Hope Shelter, Christian Joshuapale mengatakan bahwa pihaknya datang untuk melakukan klarifikasi dengan pihak Faunaland Ancol, mengenai kondisi singa Thori.
"Tadi kami sudah ditunjukkan bahwa kedua induknya berasal dari dua negara yang berbeda dan membantah adanya dugaan inses (perkawinan sedarah). Cuman kami tidak ditunjukkan surat-surat resmi kepemilikannya," kata Christian di Faunaland Ancol, Jumat (2/6/2023).
Sementara itu, Ketua Animal Defender Indonesia (ADI) Doni Herdaru mengatakan bahwa dugaan adanya inses dari induk singa bernama Thori itu terbantahkan.
"Jadi dugaan tentang hewan yang dimaksud alias singa bernama Thori sudah terpatahkan bahwa dia bukan dari hasil inses, sudah ditunjukkan silsilah kedua orang tuanya," kata Doni.
Tak hanya itu, pihaknya mempertanyakan terkait dengan diet, umur hingga kondisi kesehatan singa Thori kepada pihak Faunaland Ancol.
"Jadi Thori ini mengalami satu kondisi hip dysplasia di mana umurnya masih muda umur 9 bulan, tapi kenapa bisa? Ini lah munculnya gangguan kesehatan hewan hewan yang memang unik seperti albino. Albino itu sendiri kita tahu bahwa cacat genetik," kata dia.
Kemudian, Doni mengatakan jika pihan Faunaland juga telah melakukan sejumlah upaya agar Thori bisa pulih kondisi kesehatannya.
Yaitu seperti terapi dan menjaga pola makanya, namun belum dilakukan upaya operasi.
"Lalu kami juga bertanya dietnya seperti apa? dietnya banyak didominasi oleh daging putih, daging ayam yang mana daging merah ini menjadi catatan menuju perbaikan ke depannya," kata Doni.
"Tapi dokter yang bersangkutan mengatakan bahwa suplementasi atas kebutuhan yang didapat dari daging merah ini sudah didapat dari suplemen dan multivitamin seperti perawatan kesehariannya," lanjutnya.
Ketika Doni dan kawan-kawan berkunjung ke Faunaland Ancol, belum bisa melihat Thori secara langsung karena masih dibuka untuk umum.
Menurutnya, berdasarkan penjelasan dari pihak Faunaland, singa Thori memang tak ditampilkan kepada pengunjung karena memang kondisi kesehatannya yang tidak normal.