Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen periode libur panjang akhir pekan Iduladha 1444 Hijriyah, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023) malam masih dipadati penggunaan jasa kereta api.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pukul 19.30 WIB, para pemudik banyak mulai antre memasuki pintu keberangkatan. Fasilitas tempat duduk yang tersedia silih berganti diisi para pengguna jasa kereta api.
Baca juga: Rayakan Iduladha, Penumpang di Stasiun Gambir Pilih Habiskan Liburan di Bandung
Terlihat juga para porter menawarkan jasanya untuk membantu membawa bawaan para pengguna jasa kereta api mulai dari koper hingga tas-tas besar.
Karena ruang tunggu sudah mulai padat oleh pengguna jasa kereta api. Petugas kebersihan juga semakin giat membersihkan ruang tunggu agar membuat pengguna jasa kereta api semakin nyaman.
Seorang pemudik bernama Novan asal Tangerang dengan tujuan Jawa Timur, Surabaya mengungkapkan ia memilih mudik di malam hari karena siang harinya masih bekerja.
Baca juga: Calon Penumpang dari Stasiun Gambir Akui Banyak Siapkan Outfit untuk Liburan di Semarang
"Pesan malam karena siangnya kerja jadi bisanya malam pulang kampungnya," kata Novan kepada Tribunnews ditemui di Stasiun Pasar Senen, Kamis (29/6/2023).
Novan juga mengungkapkan bahwa pada momen mudik lebaran Idul Fitri April lalu ia pulang ke kampung halaman. Dikatakan Novan untuk tiketnya lebih mahal saat momen mudik lebaran April lalu.
"Untuk harga tiketnya mahal saat mudik lebaran April lalu," sambungnya.
Sementara itu pemudik lainnya bernama Ivan asal Bogor dengan tujuan kota Surabaya juga mengungkapkan hal yang sama dengan Novan.
Pada momen mudik lebaran April lalu lebih mahal dibanding dengan mudik lebaran Idul Adha Juni 2023.
"Untuk harganya lebih mahal saat lebaran bulan April naik hampir 100 persen. Tadinya Rp 400 ribu sekarang jadi Rp 200 ribu," tutupnya.