TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi mengungkap sempat terjadi keributan sebelum US membakar istri dan dua anaknya di rumah kontrakan, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).
Ruswanto, tetangga korban mengatakan sebelum US membakar anak istri, terlebih dahulu pasangan suami istri tersebut terlibat cekcok.
US menuding istrinya, WR bermain serong.
Namun, tudingan yang dilemparkan US tidak memiliki bukti.
Cekcok pasangan suami istri tersebut bukan kali pertama.
Keduanya kerap terlibat keributan.
"Sorenya dengar ribut-ribut. Memang dari sebelum-sebelumnya juga sering ada keributan, faktornya kayaknya cemburu," kata Ruswanto di Jakarta Timur, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: Kasus Suami Bakar Anak Istri di Jakarta Timur, Pelaku Sempat Bohong Api Berasal dari Ponsel Meledak
Beberapa saat setelah cekcok dengan WR mereda, tiba-tiba US keluar dari unit kontrakannya lalu membeli bensin dari kios bensin eceran yang tidak jauh dari rumah.
Kala itu warga sebenarnya sempat curiga karena US membeli bensin meski tidak memiliki kendaraan.
Namun, tidak terbesit di benak mereka US berencana membakar istri dah dua anaknya.
"Curiga sih enggak, bertanya-tanya saja buat apa. Kalau suaminya itu memang ringan tangan, memang kalau lagi ribut suka mukul," ujarnya.
Hingga akhirnya pada Rabu (28/6)sekira pukul 21.30 WIB kembali terdengar cekcok dan teriakan dari WR yang baru saja pulang ke unit kontrakan usai membeli lauk makanan.
Ruswanto menuturkan ketika dia dan warga lainnya keluar rumah karena mendengar teriakan WR tersebut api sudah membakar bagian ruang tamu unit kontrakan korban.
"Pas sudah kejadian kebakaran. Anak yang cewek (keluar kontrakan langsung) menceburkan diri ke got, karena kan ada air biar padam," ucapnya.