TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Seorang ibu muda yang tengah hamil berinisial TM (21) menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri berinisial BD (38).
Kekerasan itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) dini hari di Perumahan Serpong Park, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Aksi penganiayaan ini juga sempat direkam oleh salah seorang warga menggunakan gawainya dan kini beredar viral di sosial media.
Ibu korban, Y(49), mengatakan peristiwa itu bermula ketika menantunya tiba-tiba pulang ke rumah dan langsung mengetok pintu secara berulang-ulang dengan cukup kencang.
Saat itu ia sedang tidur di kamar belakang bersama dengan asisten rumah tangganya.
"Awalnya pelaku ketok-ketok pintu, saya di kamar belakang sama mbak nah anak saya (korban) di kamar depan," kata Y pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (14/7/2023).
Baca juga: VIRAL Pria di Tangsel Aniaya Istri hingga Muka Korban Berdarah, Ibu Mertua juga Dipukul
"Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya, pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," sambungnya lagi.
Y yang menyaksikan anaknya dianiaya secara membabi buta pun mencoba menolong.
"Pas saya mau tolongin dia marah. Dia (pelaku) mau nendang anak saya yang sedang hamil tapi dia sadar istrinya lagi hamil akhirnya gak jadi," ucapnya.
Ia mengatakan saat itu kondisi anaknya sudah babak belur akibat terus dipukuli pelaku.
Korban mencoba kabur keluar dari jendela namun pelaku malah menjepit badannya di jendela dan menarik rambutnya hingga kepala terangkat ke belakang.
"Anak saya terus keluar dari jendela eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," tutur Y.
Buntutnya, Y pun keluar dari rumah dan meminta pertolongan dari warga serta petugas keamanan setempat.
"Saya bilang (sama warga) anak saya digebukin sama suaminya sampai berdarah-darah," ucap Y.
"Akhirnya satpam datang terus bapak-bapak yang lain, tapi pelaku masih ngomel-ngomel ya mungkin karena saya laporin. Tapi kan anak saya digebukin sudah bonyok berdarah-darah ya saya minta tolong lah," timpalnya.
Setelahnya, pelaku pun diamankan dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk ditindaklanjuti.
Singkat cerita, Y mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa pelaku telah dilepaskan pada Kamis (13/7/2023) kemarin siang.
"Iya, saya juga dengarnya begitu (sudah ditangkap), tapi katanya dilepasin kemarin karena tindak pidana ringan," jelas Y.
"(Inginnya) harusnya diproses atas apa yang dilakuin sama anak saya," pungkasnya.
Kondisi TM Mulai Membaik
Kondisi kesehatan ibu muda berinisial TM (21) yang dianiaya oleh suaminya sendiri BD (38) kini mulai membaik.
Saat ini, TM diungsikan di rumah yang aman oleh pihak keluarganya, pasca-mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya pada Rabu (12/7/2023) dini hari.
"(Korban) lagi diungsikan, kondisinya sudah mulai membaik memarnya. Sudah visum juga dan semuanya," ujar ibunda korban, Y (49), pada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Ibunda korban mengatakan anaknya menderita luka parah pada bagian kuping, hidung, hingga matanya.
"Di hidung, kuping, mata. Itu babak belur darahnya keluar banyak dari hidung kuping. Dia (pelaku) nonjok keras banget," tuturnya.
Y bilang ia tak tahu persis motif pelaku nekat menganiaya putrinya secara membabi buta.
"Gak tahu saya juga (terkait motif penganiayaan)," bebernya.