Setelah mengetahui kebakaran tersebut, para tamu udangan dan mempelai pun panik dan lari berhamburan menyelematkan diri.
Mereka berebut menggunakan tangga darurat, sehingga kekacauan pun terjadi pada saat itu.
Bahkan, kata Junaedi, banyak tamu yang keseleo dan mengeluh kesakitan saat berduyun-duyun menuruni tangga darurat.
"Evakuasi tangga darurat pada berebut," kata Junaedi.
Kebakaran gedung K-Link diduga berasal dari kebocoran tabung gas di salah satu kafe di lantai 7.
Api membesar dan merambat hingga ke lantai 16 gedung.
Namun, hingga kini penyebab kebakaran masih terus diselidiki.
"Informasi sementara penyebab dari kantin lantai 7. Kompor gas," ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Sabtu (15/7/2023).
Sejauh ini, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan ratusan personel diturunkan untuk memadamkan api.
Syamsul mengatakan sekira pukul 11.15 WIB, pihaknya sudah menguasai api dan melakukan pendinginan.
"Sudah pendinginan, tinggal keluarkan asapnya saja. Asap kita sedot pakai blower," katanya.
Diketahui ada dua orang yang menjadi korban luka dalam peristiwa tersebut.
Kedua korban yakni seorang juru masak alias chef berinisial H (47) dan pengunjung kafe di lantai 7 berinisial D (23).
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdi Ryanda Shakti)