Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Operasional di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat kembali normal pasca dilanda kebakaran pada Sabtu (22/7/2023) malam.
Danru Pos Damkar Kota Depok Mako Kembang, Bayu Agustianto mengatakan kebakaran terjadi di area dapur yang berada di lantai 5.
Baca juga: Kebakaran di RS Hermina Depok Padam dalam 1 Jam, Ruang Dapur Hangus Terbakar
Selanjutnya, satu jam kemudian Petugas Damkar Kota Depok memastikan bahwa api telah berhasil dipadamkan.
"Lantai 5 di ruang dapur, jadi tadi lagi masak, tapi udah sempat dipadamkan, kita udah cek, khusus dapurnya aja, untuk keamanan gedungnya, alhamdulillah sih aman," jelas Bayu, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (23/7/2023).
Setelah situasi dipastikan aman, operasional rumah sakit mulai kembali normal.
Seluruh pasien kini telah dikembalikan ke ruang rawatnya masing-masing untuk melanjutkan pengobatan.
"Untuk korban jiwa tidak ada, cuma bantu evakuasi aja yang pasiennya," kata Bayu.
Kebakaran Terjadi di Lantai 5
Diketahui Rumah Sakit Hermina Kota Depok mengalami kebakaran pada Sabtu (22/7/2023) malam sekira pukul 22.15 WIB.
Api berkobar tepat di bagian paling atas dari rumah sakit yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Pasien Ginjal Panik saat RS Hermina Depok Terbakar, Copot Botol Infus & Lari Menuju Tangga Darurat
Beruntung api akhirnya berhasil dipadamkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok satu jam kemudian.
Pemadaman api membutuhkan waktu selama 30 menit, lalu pendinginan selama 30 menit.
"Kebakaran terjadi di Lantai 5. Untuk dugaan penyebab, nanti pihak kepolisian yang akan menginformasikan," kata Komandan Regu (Danru) Damkar Kota Depok Mako Kembang Bayu Agustianto di RS Hermina, Pancoran Mas Depok, Sabtu (22/7/2023).
Bayu menjelaskan kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
"Setelah terima informasi, kami langsung meluncur ke lokasi. Armada tiba 10 menit setelah informasi diterima," ujarnya.
Damkar Kota Depok menerjunkan sekira 30 personel dengan 10 armada untuk memadamkan api.
"Armada dikirim dari Mako Kembang, Pos Merdeka, Pos Balai Kota, UPT Cimanggis dan UPT Cinere," tutur Bayu.
Dia menjelaskan sumber api berasal dari dapur untuk masak makanan pasien.
"Berdasarkan informasi, saat kejadian petugas sedang memasak makanan untuk pasien," tandas Bayu.