Perjalanan KRL Terganggu, Penumpang Terlantar
Tertabraknya tiang listrik LAA di Pesanggrahan ini tak ayal menyebabkan puluhan ribu penumpang yang hendak berangkat bekerja atau keperluan lain menjuju Tanah Abang maupun ke arah Serpong terlantar.
Perjalanan KRL menjadi tersendat dan mereka terlambat masuk kantor. Perjalanan KRL antara Stasiun Pondok Kranji-Stasiun Kebayoran tidak bisa menggunakan 2 jalur. Akibatnya, rangkaian KRL harus melintas bergantian.
Penumpang di Stasiun Cisauk, Tangerang Selatan, misalnya harus terlantar lantaran KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang - Rangkas Bitung tidak bisa berangkat sesuai jadwal pada Selasa (25/7/2023).
Petugas mengatakan terhambatnya jadwal kereta lantaran adanya kecelakaan truk yang menabrak tiang aliran listrik atas KRL di antara stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran.
Petugas mengatakan tabrakan tersebut cukup parah yang menyebabkan dua jalur KRL harus diberhentikan.
Diperkirakan perbaikan akan memakan waktu hingga dua jam, namun petugas tidak bisa memprediksi secara pasti.
Baca juga: Truk Tabrak Tiang Listrik di Jakarta Selatan, KRL Lintas Pondok Ranji-Kebayoran Sementara Dihentikan
Petugas merekomendasikan penumpang untuk menggunakan moda transportasi lainnya, karena perbaikan masih terus diusahakan.
Atas kejadian ini, banyak penumpang yang mengeluh karena moda transportasi KRL dibutuhkan untuk mengantarkan mereka bekerja ke Jakarta.
Tak jarang pada akhirnya penumpang memilih untuk menggunakan moda transportasi lainnya.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menyebut perjalanan KRL Commuterline terkendala oleh tiang LAA di Km 17+5 LAA yang miring dan menghalangi lintas jalur rel pasca tertabrak truk.
"KAI Commuter memohon maaf atas kendala pada operasional perjalanan commuter line Rangkasbitung pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB," jelasnya.
Saat ini, petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta berada di lokasi guna melakukan perbaikan.
Aliran Listrik Dipadamkan, Penumpang Cuma Sampai Sudimara