Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dituduh bawa kabur istri kawannya, seorang pria dipukuli di Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Pemukulan terjadi di depan sebuah minimarket Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Kamis (10/8/2023) malam.
Pria berinisial B dipukuli oleh pria berinisial S yang emosi dan menuduh B sebagai orang yang membawa kabur istrinya berinisial W.
B pun harus menanggung sakit dan perih karena tinjuan tangan S dikabarkan juga dilumuri balsem ditambah sejumlah warga ikut membantu memukuli B.
Keributan dua pria usia paruh baya ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari pria B mengantar wanita berinisial W ke ATM untuk mengambil uang.
"Hubungannya ya berteman saja (antara Pria B dan Wanita W), temenan, karena kenal aja, memang kenalnya udah lama, udah setahun lebih," terang Iptu Yayan Sopian saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).
Namun ternyata malam itu mereka berdua dibuntuti oleh si suami berinisial S dan anaknya.
Saat dipergoki di depan minimarket, terjadilah pemukulan terhadap B bahkan Wanita W yang melihat kejadian itu sempat pingsan di lokasi.
Si suami ini menuding istrinya selingkuh dengan B dan istrinya dibawa kabur.
Namun istrinya rupanya memiliki keterangan berbeda.
"Kalau si suaminya sih ngomongnya katanya (istrinya) dibawa kabur. Cuman si perempuan pengakuannya sudah bercerai," kata Iptu Yayan Sopian.
Pria B yang dipukuli pun memberikan keterangan bahwa sepengetahuan dia wanita W ini sudah bercerai dengan S sehingga dia bersedia membonceng W untuk antar ke ATM.
"Dia (B) tahunya si wanita sudah cerai sama suaminya, katanya udah gak ada hubungan lagi, makanya dia mau untuk antar ngambil uang ke ATM malam itu," katanya.
Atas keributan prahara suami istri yang terjadi ini, Polisi berupaya mengedepankan mediasi untuk penyelesaiannya.
"Masih akan kita mediasikan karena si laki-laki (B) merasa dipukuli, tidak senang. Si perempuan malem itu juga pingsan dibawa ke rumah sakit dulu. Si laki-lakinya (S) merasa dibawa kabur. Kita masih mau mediasikan lah," ungkapnya.