News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Konveksi Asal Bekasi Ikut Pecahkan Rekor Dunia, Bentangkan Bendera Merah Putih di Gunung

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim CauClothing berpose di depan bendera Republik Indonesia di Tambang Grassberg, Timika, Papua Tengah, Rabu (16/8/2023). Perusahaan konveksi kelas menengah ini menjahit bendera yang masuk Guinness World Records sebagai bendera terbesar yang dibentangkan di gunung yaitu 3.431,25 m2.

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Kumbolo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CauClothing, perusahaan konveksi kelas menengah asal Kota Bekasi, Jawa Barat, turut terlibat dalam pemecahan Guinness World Records yaitu bendera terbesar yang dibentangkan di gunung. 

Keterlibatan CauClothing dalam proyek tersebut berawal dari keinginan PT Freeport Indonesia untuk membuat sesuatu yang berbeda di perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. 

Baca juga: Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Ria Ricis Lukis Garuda Pancasila di Wajahnya

Berangkat dari keinginan tersebut, tercetus ide membuat bendera terbesar di dunia yang dibentangkan di Tambang Grassberg, Timika, Papua Tengah. 

Bendera yang dibentangkan adalah bendera Republik Indonesia. Bendera jahitan CauClothing menjadi simbol persatuan dan kesatuan Indonesia sekaligus persembahan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

CauClothing, yang hampir 20 tahun berpengalaman menangani produksi pakaian banyak perusahaan besar, kemudian dihubungi oleh perwakilan PT Freeport Indonesia.

Mereka memberikan waktu produksi yang sangat singkat kepada CauClothing untuk membuat bendera tersebut, yaitu 10 hari.

CauClothing menyanggupi permintaan tersebut, menjahit bendera di pabriknya di Bandung, Jawa Barat lalu dikirim ke Mimika. 

CauClothing tidak sekadar mendapat tugas menjahit bendera berukuran raksasa, tetapi harus membuat bendera yang kuat yang akan dibentangkan di daerah bercuaca ekstrem sehingga bendera tersebut tidak mudah rusak. 

“Tidak ada UMKM lain, hanya CauClothing. CauClothing dipercaya mengerjakan mahakarya untuk kebanggaan Indonesia di mata dunia,” ujar Owner CauClothing Ferly F Raya, Kamis (17/8/2023). 

Bendera Republik Indonesia karya CauClothing dibentangkan di Tambang Grassberg pada Senin, 14 Agustus 2023 pagi waktu setempat. 

CauClothing sempat memperbaiki bendera sehari kemudian karena ada kerusakan yang lumayan akibat angin kencang. Pengumuman pemecahan rekor disampaikan oleh pihak Guinness World Records pada Rabu, 16 Agustus 2023 di Grassberg. 

“Keesokan harinya saya langsung menjahit bagian yang rusak di atas. Suasananya mencekam. Cuaca berkabut dan sering hujan, suhu 1 derajat Celcius di ketinggian 4.200 kaki. Tangan jadi sakit dan beku, tapi harus jahit bendera yang sobek karena angin kencang,” tutur Ferly. 

Berdasarkan catatan Guinness World Records, bendera karya CauClothing menjadi bendera terbesar yang dibentangkan di gunung. 

Baca juga: 16 Koruptor dan 26 Teroris yang Dapat Kado Remisi HUT ke-78 RI Langsung Hirup Udara Bebas

Bendera tersebut berukuran 3.431,25 m2, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 2.742,434m2. 

Rekor ini sebelumnya dicatatkan oleh Kuwait Flag Team dari Kuwait yang membentangkan bendera negara Kuwait di Al Hamra, Oman pada 25 Februari 2022.

Adapun bahan dari bendera yaitu parasut atau taslan. Bahan ini dianggap cocok untuk cuaca dan iklim di gunung dan tahan sobek.

CauClothing mengerahkan 50 orang karyawannya untuk menggarap bendera yang total beratnya mencapai hampir 1 ton, tidak termasuk orang-orang untuk membantu pembentangan di lapangan sebelum dibawa ke Mimik.

Baca juga: PNS Hingga TNI Meriahkan Pawai Obor Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kabupaten Natuna

“Prosesnya sangat tidak mudah karena bendera yang sangat besar harus dijahit di lapangan besar. Saat siang tim kami kepanasan dan saat malam kedinginan karena dikejar waktu. Setiap hari kami menjahit hingga subuh,” ujar Ferly. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini