TRIBUNNEWS.COM - Rhahul Khana (22), pemuda mabuk di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan berbuat onar dengan nekat membakar musala.
Sebelum membakar musala, pemuda itu sempat membobol kotak amal.
Peristiwa itu terjadi di musala yang berada di Jalan Hanjuang, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Rabu (23/8/2023).
Lurah Manggarai Selatan, Muhammad Sidik membenarkan terkait kejadian tersebut.
"Kronologinya yang bersangkutan maling kotak amal setelah itu yang bersangkutan membakar musala," ujarnya, dilansir TribunJakarta.com.
Pelaku yang merupakan warga RW 08 Kelurahan Manggarai Selatan itu kemudian diamankan warga setelah melakukan aksinya.
Baca juga: Viral Pria Mabuk Curi Kotak Amal Musala Hingga Bakar Motor di Tebet, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan
"Yang bersangkutan dalam keadaan pengaruh minuman (miras)," jelasnya.
Selain musala, pelaku juga membakar sepeda motor milik warga sekitar.
Saat kejadian, motor tersebut terparkir tak jauh dari musala yang dibakar oleh pelaku.
Bandi (62), warga setempat mengatakan, ia melihat motor dalam kondisi terbakar sekira pukul 02.30 WIB.
"Jam 02.30, saya keluar dari gerbang. Pas mau masuk ke sini saya lihat kok ada api."
"Antara motor atau bajaj. Saya dekat, oh ternyata motor," ujar dia, dikutip dari TribunJakarta.com.
Bandi yang melihat itu lantas membangunkan pemilik motor.
Mereka kemudian berjibaku memadamkan api dengan beberapa ember berisi air.
"Orangnya kalang kabut keluar, jadi kita bawa ember kita siram," terang dia.
Beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat dan hanya membakar bagian jok motor.
Pelaku juga sempat membakar umbul-umbul berwarna merah putih.
Atas perbuatannya itu, Rhahul nyaris dibakar oleh warga setempat.
"Tak lama setelah saya menemukan mushala dalam keadaan terbakar, pelakunya itu tertangkap tak jauh dari sini, langsung dihakimi massa," ujar Bandi, dilansir Kompas.com.
Dijelaskan Bandi, sebelum dihakimi massa, pelaku sempat diinterogasi warga tanpa kekerasan.
Namun, warga yang baru datang ke pos RW, tempat Rhahul diamankan, langsung emosi.
"Langsung main tangan warga, dia bahkan hampir dibakar sama massa, pakaiannya sudah dilucuti," terangnya.
Beruntung aparat kepolisian segera datang ke lokasi kejadian sehingga aksi main hakim sendiri itu dapat diredam.
Polisi lantas membawa Rhahul ke Mapolsek Tebet.
"Pas polisi datang, dia sudah bonyok juga. Makanya dibawa ke kantor polisi untuk diamanin," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)