TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya mengungkap sosok S dan K yang sebelumnya ditemukan tertulis dalam secarik kertas pada kasus penemuan jenazah GAH (64) dan DAW (38) di Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) lalu.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan bahwa sosok S dan K diketahui merupakan keluarga dari dua jenazah tersebut.
"Masih keluarga korban," kata Samian ketika dihubungi, Minggu (10/9/2023).
Polisi pun kata Samian sudah meminta keterangan kepada kedua orang tersebut meski tak merinci apa saja yang digali dari S dan K.
Ia hanya menuturkan, bahwa keduanya dimintai keterangan untuk mendalami informasi mengenai GAH dan DAW.
"Sudah kami mintai keterangan, informasi terkait korban," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Saiman, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang termasuk keluarga dan orang-orang di sekitar rumah korban.
Selain itu pihaknya juga menemukan dua botol yang berisi cairan pada saat melakukan olah TKP.
"Kurang lebih 10 (orang diperiksa) dari keluarga dan dari lingkungan. Untuk carian yang didapatkan tentunya hanya kita ambil sampel, kita akan ujikan, apakah itu zat tertentu atau air biasa," ujarnya.
Terkait ditemukannya secarik kertas itu sebelumnya diketahui berdasarkan temuan awal pada saat pengungkapan adanya temuan jenazah GAH dan DAW.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menerangkan bahwa di dalam secarik kertas itu terdapat nama dan sebuah nomor telpon.
"Itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor hp. Tidak ada keterangan lain," kata Fuady.
Terdapat Tulisan Berisi Pesan
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa menemukan sebuah tulisan di lokasi penemuan jenazah ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa tulisan itu ditulis disebuah laptop yang diduga milik korban.
"Jadi disana tertulis 'siapapun yang membaca tulisan mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal'," ujar Hengki kepada wartawan, Jum'at (8/9/2023).
Meski begitu Hengki belum bisa memastikan perihal siapa sosok yang menuliskan tulisan tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai temuan-temuan yang berhasil didapatkan dari lokasi kejadian.
"Akan kita dalami apakah memang ini tulisannya jenazah (korban) atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang yang tulis, kita enggak tahu. Oleh karenannya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi," jelasnya.
Sebelumnya, warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan jasad anak dan ibu yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban berinisial GAH (64) dan DAW (38).
Penemuan ini berlangsung sekira pukul 09.30 WIB. Warga sekitar awalnya mencurigai kedua korban yang tidak terlihat keluar dari dalam rumah sejak sekiranya sebulan lalu.
Lampu di rumah korban pun tak pernah menyala selama sekiranya satu bulan itu.
Buntutnya, warga pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah, hingga akhirnya kedua korban ditemukan berdempetan di dalam kamar mandi bagian belakang rumah.
Warga yang menemukan kedua korban sudah dalam kondisi tulang belulang ini pun melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Saat ini, pihak kepolisian sudah tiba di lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara.