"Kurang lebih ada sekitar 4 ruangan yang menyimpan barang - barang bersejarah," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, di lokasi dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu malam.
Empat langit-langit di ruangan tersebut roboh karena memiliki bahan yang mudah terbakar.
Polisi saat ini tengah melakukan identifikasi barang-barang bersejarah tersebut.
Dalam proses identifikasi ini, kepolisian akan ditemani ahli untuk mengetahui nilai kerugian dari barang-barang bersejarah yang hangus terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Isnawa Adji menyebut, kebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
"Kami terima berita pukul 20.00 WIB dengan obyek terbakar Gedung Blok A atau ruang pamer koleksi museum,” ujar Isnawa, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (17/9/2023). '
Api berhasil dipadamkan hampir dua jam kemudian.
Kepolisian memastikan tak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran ini.
Sebelum kebakaran terjadi, sempat terdengar suara ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek belakang museum.
Saat ada ledakan tersebut sekuriti sedang melakukan apel.
"Saat sekuriti sedang melaksanakan apel, lalu tidak lama kemudian pukul 19.58 terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional," ujar Isnawa.
Tak lama dari suara ledakan, alarm gedung pun berbunyi.
Petugas sekuriti yang tengah apel langsung melakukan pengecekan dan melihat api sudah membesar.
Petugas sekuriti kemudian langsung menghubungi petugas damkar.
Sebanyak 56 petugas damkar dan 14 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
"Pukul 21.47 WIB, api berhasil di lokalisir dan petugas damkar sudah melakukan pendinginan," kata Isnawa.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya)