"Gua mau sedikit cerita nih, kan tadi malem (Rabu 20/9/2023), di Bekasi ada kerusuhan ormas, rumah gua emang pinggir jalan banget, nah gua enggak tahu nih rame polisi segala macem, terus lu tahu, bolong, pas dilihat peluru dong," tulisnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Instagram @nrachmawan bernama Naufal Siregar mengatakan, benda diduga peluru nyasar itu masuk ke dalam kamar adiknya.
"Jadi orang rumah pas mau beres-beres kamar adik saya ada besi di lantai, awalnya bingung pas lihat ke plafon ternyata bolong," kata Naufal, Jumat (22/9/2023).
Naufal menduga, peluru nyasar tersebut merupakan tembakan peringatan pada saat mengurai massa ormas yang bentrok atau pada saat melakukan penangkapan pelaku.
"Mungkin pada saat ditembak ke arah atas lalu menukik ke bawah masuk lewat atap rumah," jelas dia.
Pada saat malam kejadian bentrokan, Naufal dan orang rumah tidak mendengar suara letupan senjata apa.
Namun berdasarkan informasi yang dia dapat, personel kepolisian sempat melakukan sweeping ke komplek perumahannya pada saat menangkap pelaku bentrokan.
"Kalau rumah saya sendiri kira-kira 500 meter dari McDonald's Dukuh Zamrud (lokasi bentrokan di Jalan Raya Setu Bantargebang), tapi memang kami yang di rumah tidak dengar suara tembakan," ucapnya.