News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Tewas di Halim

Pakar Duga Ada Dua Kemungkinan Penyebab Anak Pamen AU TNI Tewas di Lanud Halim, Apa Saja?

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Pakar menduga ada dua kemungkinan penyebab tewasnya anak Pamen AU TNI di Lanud Halim. Berikut penjelasannya.

Adapun pesan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris yang berisi 'if you see this, I probably already died.'

Reza pun menjelaskan bunuh diri terkait Roblox sudah menjadi catatan umum.

Dirinya mengungkapkan pihak publisher Roblox bakal mengontak lembaga hukum terkait jika ditemukan pesan-pesan beraroma bunuh diri yang ditinggalkan pemain.

"Bunuh diri terkait Roblox sebetulnya sudah menjadi catatan umum. Roblox sendiri menjanjikan akan mengontak lembaga penegakan hukum dan menyediakan semacam layanan bantuan ketika mereka menemukan ada pesan-pesan beraroma bunuh diri di dalamnya," tuturnya.

Sehingga, Reza meminta agar polisi mengecek secara lebih mendalam terkait riwayat pesan yang ditinggal CHR dalam game tersebut.

"Itu sebabnya saya tanya kapan pesan tadi ditulis yang bersangkutan supaya bisa dicek apakah Roblox sudah merespons secara proper," jelasnya.

Korban Tinggalkan Pesan Kematian 

Polisi Sebut Temuan Jasad Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim Berawal dari Adanya Informasi Kebakaran. (Tribunnews/Fahmi Ramadhan)

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengungkapkan penyidik menemukan sebuah pesan yang ditinggal korban yang tertulis dalam bahasa Inggris di akun game bernama Roblox.

Pesan tersebut berisi terkait kematian dirinya.

"Kami akan juga mengecek akun Roblox. Jadi korban ini hobinya emang gamer. Karena ditemukan status di (akun) Roblox korban yang bertuliskan 'if you see this, artinya kalau kamu melihat ini, I probably already died," kata Leo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

Dengan temuan ini, Leo mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengetahui motif dari peristiwa ini.

Selain itu, Leo mengatakan pihaknya telah memeriksa 18 CCTV terkait kasus ini.

Dia merinci pada kemarin, Selasa (26/9/2023), pihaknya telah memeriksa 11 CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Kasus Anak Pamen AU Tewas di Lanud Halim, Korban Tinggalkan Pesan If You See This, I Already Died

Sementara, sisanya akan diperiksa pada Rabu hari ini.

"Mengecek tujuh titik CCTV tambahan. Jadi kalau kemarin 11 (CCTV), hari ini akan ditambah tujuh titik CCTV tambahan," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini