Padahal hal itu dilakukan korban demi mengatur pengeluaran keluarga agar tidak boros.
"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," kata Dasem.
Dasem mengatakan saat ini jenazah NN sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Rawabangkong setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Sementara UK langsung dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya warga setempat menyisir rumah Dasem untuk mencari senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menyayat bibir NN.
Namun hasilnya nihil.
Mereka pun sempat putus asa karena mengira pelaku telah membuang senjata tajam itu ke tempat lain.