News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pergoki Komplotan Maling Beraksi, Seorang Hansip di Tanjung Priok Jadi Korban Penembakan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penembakan. Tatang Sutio (51), seorang hansip di sebuah perumahan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara tertembak airsoft gun pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 02.25 WIB.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tatang Sutio (51), seorang hansip di sebuah perumahan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara tertembak airsoft gun pada Rabu (4/10/2023) sekira pukul 02.25 WIB.

Korban tertembak saat tengah memergoki komplotan maling yang sedang beraksi di perumahan itu.

Baca juga: Maling Amatiran, Pemuda di Bengkulu Kubur Handphone Hasil Curian dalam Tanah agar Tak Ketahuan

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan awalnya Tatang tengah menjaga perumahan tempatnya bertugas. Sayup-sayup terdengar teriakan dari salah satu rumah.

"Pada saat korban melaksanakan jaga malam, terdengar teriakan 'maling' dari sekitar lokasi kejadian, kemudian korban mendatangi suara teriakan tersebut," ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Aksi Imam Masjid di Kendari Batalkan Salat Jumat Demi Tangkap Maling, Dengar Pintu Didobrak 7 Kali

Di lokasi suara, Tatang melihat ada tiga orang dengan dua sepeda motor. Lalu, para pelaku menghampiri korban saat itu.

Salah satu pelaku lantas langsung menembakan pistol ke arah warga lain yang ikut mengecek ke lokasi. Beruntung tembakan itu hanya mengenai pagar rumah.

"Dua kali tembakan berikutnya mengenai petugas keamanan yang pada saat kejadian korban akan melakukan pengecekan di tempat kejadian," terang Alex.

Akibat kejadian ini, Tatang mengalami luka tembak di bagian leher dan punggung. Setelahnya, para pelaku langsung melarikan diri.

Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Anggota kita masih di lapangan," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini