TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di bawah kepemimpinan Ketua terpilih Periode 2023 - 2028, Hendry Ch Bangun, menggelar rapat perdana di Sekretariat PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta.

"Rapat ini merupakan langkah awal untuk merumuskan agenda kepengurusan yang akan berlangsung selama periode kepemimpinan yang baru," ungkap Hendry Ch Bangun, Kamis (4/10/2023)

Rapat perdana tersebut dihadiri oleh, antara lain Sayid Iskandarsyah, Raja Parlindungan Pane, Irmanto, Marah Sakti Siregar, Nasir, Firdaus Komar, dan Syarif Hidayatullah.

"Mereka semua berkumpul untuk membahas rencana kerja PWI Pusat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat setelah terbentuk seluruh kepengurusan," tutur Hendry.

Bidang Pendidikan Dan UKW Jadi Salah Satu Poin Yang Dibahas

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat diakui Hendry adalah tentang bidang pendidikan dan uji kompetensi wartawan (UKW).

"Kepengurusan baru ini akan menunda kegiatan uji kompetensi wartawan selama sebulan guna memperbaiki direktorat UKW agar sesuai dengan tujuannya. Ini menjadi salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas jurnalis di Indonesia," jelas Hendry.

Diakui Hendry, Pendidikan dan UKW merupakan program prioritas dari kepemimpinannya yang telah disampaikan dalam visi misi yang diungkapkannya saat Kongres PWI di Bandung pada tanggal 25-26 September lalu.

"Langkah-langkah konkrit akan segera diambil setelah kepengurusan PWI Pusat yang baru terbentuk," tandasnya.

PWI Pusat Rencana Lakukan Audiensi Dengan Instansi Terkait

Selanjutnya, setelah pengumuman kepengurusan, PWI Pusat dijelaskan Hendry berencana melakukan audensi dengan instansi terkait dan para stakeholder dalam upaya memperkuat sinergi dan kerjasama dalam dunia jurnalistik.

Rapat perdana ini menjadi tonggak awal dari perjalanan kepemimpinan Hendry Ch Bangun di PWI Pusat yang diharapkan akan membawa kemajuan signifikan dalam bidang jurnalisme dan pendidikan wartawan di Indonesia.