TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya akan membeberkan penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan hanya tinggal kerangka di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan kesimpulan terkait penyebab kematian itu akan disampaikan pada sore ini.
"Kami sudah pada kesimpulan akhir dan rencana kami akan rilis pada pukul 16.00 WIB," kata Hengki dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).
Hengki menjelaskan, pengungkapan kasus ini memang terbilang rumit. Sebab, perlu melibatkan banyak ahli forensik.
"Memang panjang sekali dan kita perlu melakukan olah TKP yang benar-benar matang ya. Kita berkali-kali melakukan olah TKP, bahkan pelaksanaan autopsi ditindaklanjuti lagi dengan olah TKP ulang," urai Hengki.
"Kemudian juga berkoordinasi dengan ahli dari RSCM ya di mana untuk penelitian patologi forensik itu membutuhkan waktu yang lama, sehingga cause of death bisa diketahui," imbuh dia.
Ditemukan Tinggal Kerangka
Sebelumnya, warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan jasad anak dan ibu yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban berinisial GAH (64) dan DAW (38).
Penemuan ini berlangsung sekira pukul 09.30 WIB. Warga sekitar awalnya mencurigai kedua korban yang tidak terlihat keluar dari dalam rumah sejak sekiranya sebulan lalu.
Lampu di rumah korban pun tak pernah menyala selama sekiranya satu bulan itu.
Baca juga: Polisi Temukan Senter hingga Dupa di Dekat Jenazah Ibu dan Anak Tewas di Cinere
Buntutnya, warga pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah, hingga akhirnya kedua korban ditemukan berdempetan di dalam kamar mandi bagian belakang rumah.
Warga yang menemukan kedua korban sudah dalam kondisi tulang belulang ini pun melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Saat ini, pihak keplisian sudah tiba di lokasi kejadian dan menggelar olah tempat kejadian perkara.
Terdapat Tulisan Berisi Pesan
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa menemukan sebuah tulisan di lokasi penemuan jenazah ibu dan anak di Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) kemarin.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa tulisan itu ditulis disebuah laptop yang diduga milik korban.
"Jadi disana tertulis 'siapapun yang membaca tulisan mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal'," ujar Hengki kepada wartawan, Jum'at (8/9/2023).
Meski begitu Hengki belum bisa memastikan perihal siapa sosok yang menuliskan tulisan tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai temuan-temuan yang berhasil didapatkan dari lokasi kejadian.
"Akan kita dalami apakah memang ini tulisannya jenazah (korban) atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang yang tulis, kita enggak tahu. Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi," jelasnya.