TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni Teknik UNIKA Atma Jaya (AKU TEKNIK) siap mendukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Untuk pertama kalinya, AKU TEKNIK berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Peranan Pemerintah Untuk Pengembangan Serta Pembiayaan Ke Koperasi Berbasis Komunitas Kemahasiswaan dan Alumni Dengan Sasaran Memajukan Kewirausahaan dan UKM. Acara ini diselenggarakan di The Westin Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendorong eksplorasi potensi usaha kecil dan menengah melalui jalur koperasi.
Dengan adanya insentif dari Pemerintah, berupa dukungan dan bantuan permodalan yang dilakukan dengan mekanisme tertentu, koperasi akan diberdayakan untuk menjadi salah satu pilar ekonomi terdepan berbasis kesejahteraan bersama.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh LPDB-KUMKM dan berharap kolaborasi ini dapat bermanfaat untuk mendukung potensi usaha kecil dan menengah, sehingga dapat menjadi salah satu pilar ekonomi terdepan berbasis kesejahteraan bersama. Kami AKU TEKNIK merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan ini. Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan kepada para mahasiswa Fakultas Teknik, oleh karena itu melalui FGD ini kami berkesempatan untuk dapat berdiskusi secara langsung, terutama yang berhubungan dengan kewirausahaan,” ungkap Ketua Umum AKU TEKNIK periode tahun 2023-2026, Silvia Taolin.
Sementara itu, Krisdianto Soedarmono, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM menjelaskan bahwa pada FGD kali ini hanya berkolaborasi dengan AKU TEKNIK dan Fakultas Teknik Unika Atma Jaya.
Namun, sebelumnya mereka juga sudah melakukan kolaborasi dengan beberapa universitas lainnya, termasuk Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Indonesia. Target dan tujuan acara FGD ini adalah agar semakin banyak jumlah para penggiat Kewirausahaan dan UKM yang berbentuk koperasi yang berasal dari kampus, baik itu dari kalangan mahasiswa dan juga alumni
“Dalam acara FGD ini kami juga menandatangani MOU sebagai simbol adanya kontinuitas dan keberlanjutan atas FGD ini, sehingga nantinya apa yang dibahas di FGD ini dapat diwujudkan. Di dalam FGD ini kami menghadirkan nara sumber dari pejabat teras di lingkungan Kementerian Koperasi dan juga ahli yang mewakili AKU Teknik,” jelas Krisdianto.
AKU TEKNIK diwakili oleh Gunawan Zuardi yang merupakan praktisi digital koperasi dan juga menjabat sebagai Ketua II AKU Teknik.
Selain itu nara sumber lainnya adalah Irwansyah Putra (Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis), Suparyono (Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Kelola Koperasi), dan Nining Sri Astuti (Dosen dan Founder UKM UI Center).
AKU TEKNIK mempunyai rencana untuk membuat digital koperasi, dimana melalui wadah tersebut diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan juga UMKM para alumni Fakultas Teknik.
“Kami berharap dengan adanya FGD ini bisa memberikan wawasan bagi mahasiswa dan alumni agar dapat lebih memahami tentang koperasi dan UMKM, sehingga menjadi bekal untuk menjalankan kewirausahaan sehingga mahasiswa dan para alumni dapat mandiri secara finansial,” tutur Silvia Taolin.