News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emak-emak Pedagang yang Diintimidasi Petugas Keamanan TMII Buat Laporan ke Polisi

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok dan Nasib Satpam Viral Bentak Pedagang hingga Nangis di TMII, Berujung Minta Maaf Cium Tangan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyelidiki kasus intimidasi yang diterima emak-emak pedagang liar oleh Aan Kholid, petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Hal ini karena korban akhirnya membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur atas kejadian tersebut.

"Sudah (korban buat laporan), kemarin kita jemput untuk buat laporan polisi," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Leonardus mengungkap saat ini pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban sekaligus memintai keterangannya.

"Kami jemput bola, kami sudah cari ibu tersebut ambil keterangan dan visum. Lanjut kami proses kasusnya kepada pelaku," kata dia lagi.

Sebelumnya, seorang emak-emak yang disebut pedagang liar diintimidasi petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan cara dibentak hingga ditarik tasnya hingga menangis.

Aksi yang terekam kamera dan viral di media sosial mempertontonkan seorang emak-emak berkerudung merah muda sedang menggendong tas yang diduga berisi barang dagangannya.

Saat itu, petugas keamanan itu berteriak dan memarahi emak-emak tersebut sambil berusaha merebut tas gendongnya.

Ibu tersebut terlihat memohon kepada petugas agar tasnya tidak diambil sampai menangis.

Bahkan terlihat emak-emak itu sampai terduduk akibat tarikan petugas keamanan tersebut.

"Kamu ngelawan saya?" tanya petugas keamanan

"Saya mau pulang pak, ya Allahu Akbar," jawab ibu.

"Kamu mau jual lagi nggak?," tanya petugas kembali.

"Nggak lah pak, ya Allah saya mau jualan dimana," jawab ibu tersebut.

Terkait itu, pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi terkait kasus tersebut. Namun, belum ada laporan polisi terkait hal tersebut.

Namun, Kapolsek Cipayung Kompol Gusti Sunawa mengatakan jika informasi yang dia dapat jika kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai.

"Sudah ada kesepakatan. Perdamaian dengan pihak Security inisial AK dengan ibu inisial E dalam situasi kondusif," kata Gusti saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).

Meski begitu, Gusti mengatakan pihaknya akan menerima laporan jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas aksi intimidasi tersebut.

"Apabila ada pihak-pihak yang merasa dirugikan disarankan untuk melaporkan kepada petugas," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini