News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah dan Balita Tewas di Jakarta Utara

Fakta Kasus Ayah dan Anak Balita Tewas Membusuk di Koja, Mobil Berdebu Jadi Petunjuk

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mendatangi rumah Hamka di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Berikut fakta-fakta kasus tewasnya ayah dan balita yang membusuk di sebuah rumah di wilayah Koja, Jakarta Utara

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta Hamka Rusdi (50) dan balitanya tewas mengenaskan di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) siang.

Sementara itu, ada juga sang ibu yang ditemukan dalam kondisi lemas dan satu anak lagi di kamar.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari penyebab pasti kematian ayah dan balita yang masih berusia kurang dari 2 tahun itu.

"Benar, tadi pagi ada penemuan mayat. Satu laki-laki, seorang bapak kira-kira umurnya 50 tahun dan bayi berusia kurang lebih 2 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP, Iverson Manossoh, Sabtu (28/10/2023).

Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta temuan ayah dan balita yang tewas mengenaskan di Koja:

Baca juga: Apa Penyebab Kematian Ayah dan Anak di Koja Hingga Ditemukan Membusuk? Ini Kata Polisi

- Istri dan Anak Pertama di Dalam Rumah

Penemuan jasad ayah Hamka dan balita di Koja, Jakut, Sabtu (28/10/2023) ini menghebohkan warga sekitar.

Saat ditemukan, jasad Hamka dan balita itu dalam posisi telungkup di dekat pintu.

Adapun sang istrinya yang sedang duduk di sofa dengan raut wajah trauma, dan anak pertamanya berada di kamar.

"Kondisi mayatnya ada di deket pintu, kamar mandi itu lagi keadaan telungkup."

"Kalau istrinya mah lagi duduk di sofa, kayak orang trauma apa gimana," kata Yanto, warga sekitar yang turut melihat penemuan mayat itu, Sabtu (28/10/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Saat dievakuasi warga dan TNI, sang istri ditanyai mengapa tidak melapor ke tetangga atau warga soal suaminya yang meninggal.

Dengan kondisi lemas, ia hanya menunjuk ke arah kamar yang mana terdapat anak kedua anaknya.

Setelah berhasil dievakuasi, ditemukan anak pertama dalam kondisi hidup namun dehidrasi, sedangkan anak keduanya yang masih balita telah meninggal.

- Warga Mencium Bau Tak Sedap

Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, ada warga yang sempat melapor ke babinsa mengenai bau yang tidak sedap.

"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada pak babinsa dan warga sekitar dari Polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih 2 tahun," kata AKBP Iver Son, Sabtu.

Baca juga: RS Polri Ungkap Cara Mengetahui Penyebab Meninggalnya Ayah dan Balita di Koja, Gunakan 3 Metode

Hal itu juga diungkapkan warga sekitar yang bernama Yanto.

Ia mengatakan warga sekitar sudah mencium bau tak sedap dari rumah itu yang menyengat itu sejak sepekan terakhir.

Namun, warga pun tak curiga dengan rumah tersebut.

"Awalnya sih saya nggak tahu, pas saya duduk di warung kayak ada bau-bau bangke gitu," ungkap Yanto.

Kemudian, warga sekitar mencari bau tersebut ke got-got, namun tidak ada apa-apa.

Yanto pun bergegas dan mendobrak pintu rumah tersebut.

"Ya sudah pas saya masuk situ (rumah) udah bau itu," tambahnya.

- Warga Tak Mengetahui Nama Keluarga Itu

Sementara itu, Yanto juga mengatakan bahwa tidak mengenal orang itu meski tempat tinggalnya tetanggaan.

Ia juga mengatakan keluarga tersebut tak pernah bersosialisasi.

"Dia nggak pernah komunikasi sih, tapi kadang salat," kata Yanto, Sabtu (30/10/2023).

- Mobil Berdebu Jadi Petunjuk Warga

Meski sudah tinggal sejak puluhan tahun lalu, keluarga Hamka ini dikenal tertutup dan tak banyak yang mengetahui kepribadiannya.

Apalagi sang istrinya lebih tertutup.

Baca juga: Ayah dan Anak Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah, Istri & Seorang Anak Lainnya dalam Kondisi Lemas

"Paling saya negur kalau dia jalan Salat ke masjid aja, ya sekadar itu aja. Kalau istrinya lebih tertutup lagi," kata Bambang warga sekitar yang turut menemukan jasad ayah dan balitanya, Sabtu, dikutip dari TribunJakarta.com.

AH sendiri memiliki usaha travel umrah.

Bambang juga menceritakan perihal bau tak sedap di sekitar rumah Hamka sekira 50 meter.

"Kita pikir awalnya bau bangkai, kita cari-cari di got kok enggak ketemu juga dan masih bau aja," tambahnya.

Saat melewati rumah Hamka, terlihat mobil dan motornya dalam kondisi berdebu kotor.

"Nah itu, kok mobil sama motornya kotor banget, nah kecurigaaanya dari itu, terus paket juga enggak pernah dibawa masuk," tambahnya.

Kecurigaan itu kiat kuat setelah menghirup bau tak sedap, apalagi rumah AH dalam kondisi terkunci dari dalam.

Hal itu membuat warga pun mendobrak rumah Hamka.

Bambang pun kembali menceritakan kondisi dalam rumah AH yang ditemukan istrinya duduk di sofa seperti orang linglung, anak pertamanya berusia sekitar 3 tahun itu diam.

Sedangkan, anak balitanya tewas dalam kondisi membusuk di kamar.

Terkejut lagi melihat jasad Hamka yang posisi telungkup.

- Unggahan Terakhir Hamka Rusdi di Instagram

Unggahan terakhir Hamka di akun Instagram @hamkarusdi menjadi sorotan, saat itu ia sedang melakukan donor darah.

Hamka terakhir mengunggah itu pada 10 Oktober 2023.

Dalam unggahannya itu, Hamka terlihat bahagia saat melakukan donor darah.

"Menjaga bahagia dengan berdonor darah rutin, ayo donasikan darahmu, kita sehat mereka selamat," tulisnya.

"Termotivasi tuk selalu menjadi insan bermanfaat," tambahnya.

Postingan terakhir Hamka Rusdi menjadi sorotan.

Pasalnya, ia bersama anaknya ditemukan dalam kondisi tewas membusuk di dalam rumahnya kawasan Tugu Selatan, Koja.

Baca juga: 13 Hari Lagi Persalinan, Denise Chariesta Ungkap Sosok Ayah Anaknya, Teman Sejak Umur 17 Tahun

- RS Polri Gunakan 2 Metode Menyelidiki Penyebab Kematian

Jasad Hamka dan anak balitanya telah dievakuasi dari rumah yang kemudian dilakukan pemeriksaan terkait penyebab kematiannya.

Pemeriksaan ini menggunakan metode tertentu lantaran kondisi jasad sudah membusuk.

"Penyebab kematian masih kita periksa, karena kondisi jenazah sudah membusuk," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto, Minggu (29/10/2023), dilansir TribunJakarta.com.

Tim forensik RS Polri Kramat Jati pun telah melakukan pemeriksaan makrospik terhadap jasad.

"Dari pemeriksaan makroskopik perlu ditambahkan pemeriksaan histopatologi atau mikroskopik dan toksikologi," tambahnya.

Pemeriksaan ini juga dilakukan terhadap istri Hamka dan anaknya yang masih hidup.

Dalam kondisinya yang sangat buruk, sang istri dan anaknya dilakukan pemeriksaan secara medis.

(Tribunnews.com/Pondra, Abdi) (TribunJakarta.com/Elga, Gerald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini