News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengolahan Sampah Energi Listrik Dinilai Mampu Atasi Permasalahan Sampah di Bekasi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Sejumlah pekerja mengerjakan proses pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Refused Derived Fuel (RDF) Cicukang Oxbow, Jalan Inspeksi Citarum Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persoalan sampah yang ada di wilayah Bekasi khususnya kawasan Bantargebang menjadi persoalan serius bagi masyarakat yang harus segera diatasi oleh Pemkot Bekasi.

Ketua RW 04 Ciketingudik, Bantargebang Bekasi, Sarin Sunardi, mendukung berjalannya proyek pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Bekasi.

Langkah ini, menurut Sarin, perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di Bekasi.

"Tentu harus ada dampak baik dan nilai manfaat lebih untuk masyarakat sekitar atas pembangunan PSEL di wilayah kami," ujar Sarin saat dimintai keterangan pada Senin (23/10/2023).

Demi kemaslahatan bersama, Sarin mengatakan pembangunan PSEL menjadi solusi atas seluruh persoalan sampah yang ada di Bekasi.

Meski begitu, Sarin berharap agar masyarakat sekitar pembangunan PSEL ikut dilibatkan.

"Alangkah lebih baiknya jika masyarakat dilibatkan ya, sebab mereka lah yang akan kena dampaknya," tutur Sarin.

Walaupun sebelumnya sempat ada penolakan pembangunan PSEL di wilayahnya, Sarin menjelaskan bahwa hal itu lantaran masyarakat belum memahami kondisi lapangan dan bahaya laten darurat sampah.

"Pertama, saya minta maaf karena sudah berasumsi. Ini karena ketidaktahuan kami. Jadi, kami hanya berasumsi," jelasnya.

Setelah berdiskusi dan musyawarah, masyarakat mulai memahami pentingnya PSEL bagi Kota Bekasi dan beralih memberikan dukungan.

Terlebih, kata Sarin, PSEL ini merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat.

"Ya itu karena masyarakat tidak memiliki pengetahuan akan hal itu, makanya sempat ada beberapa penolakan warga sekitar lokasi pembangunan," katanya.

Sarin menambahkan, pembangunan PSEL itu, tentu akan berdampak langsung terhadap masyarakat.

Dirinya berharap agar pembangunan PSEL ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa melibatkan warga setempat demi mengentaskan persoalan sampah yang ada di wilayah Bantargebang Bekasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini