News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Sisir Pusat Perbelanjaan di Jakarta Utara yang Mendapat Teror Bom

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polisi menyisir lokasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Koja langsung mendatangi Koja Trade Mall (KTM), Koja, Jakarta Utara setelah mendapat laporan adanya teror bom, Kamis (2/11/2023).

Kapolsek Koja Muhammad Syahroni menyebut pihaknya langsung melakukan penelusuran awal di pusat perbelanjaan tersebut.

"Setelah kami mendapat laporan dari Manajemen KTM. Saya selaku Kapolsek Koja langsung mengirimkan tim ke TKP," kata Syahroni seperti dikutip dari akun instagram @polsek_koja.

Syahroni menyampaikan pihaknya saat ini telah melakukan upaya sterilisasi di sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

"Untuk melakukan sterilisasi awal pada TKP," jelasnya.

Sebelumnya, siang ini, Kamis (2/11/2023), sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Utara diancam teror bom.

Baca juga: Sosok S, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88, Berencana Lakukan Teror Bom di Mapolresta Solo

Koja Trade Mall (KTM), Koja, Jakarta Utara, menerima teror bom dari orang tak dikenal sekitar pukul 10.00 WIB.

Teror bom ini diterima pihak mall melalui pesan singkat Instagram.

Pengirim mencantumkan sebuah tangkapan layar yang berisi ancaman bahwa di area KTM akan segera terjadi peledakan bom.

Baca juga: Kesal pada Orang Tua, Wanita di Kuningan Sebarkan Pesan Berantai Teror Bom, Ini Pengakuannya

Hal tersebut pun membuat panik manajemen mall yang langsung melaporkan teror bom itu ke Polsek Koja.

Manajer Koja Trade Mall, Yogi mengatakan ancaman ini diterima oleh tim promosi yang mengelola akun Instagram.

"Tadi kira-kira jam 10.15 WIB, tim saya di PR mengecek IG (Instagram). IG kami IG promosi mengenai gedung dan keramaian," ucap Yogi di lokasi.

"Begitu dicek, ternyata di dalam ada informasi dari followers yang biasanya mengikuti kegiatan kami. Di dalamnya ada capture berupa ancaman," katanya.

Menerima pesan singkat Instagram, manajemen KTM langsung melapor ke Polsek Koja.

Polisi pun langsung datang ke lokasi untuk melalukan sterilisasi dan penyisiran pusat perbelanjaan tersebut.

"Jadi ancaman itu intinya, eh nanti di sekitar Koja ada berupa bom. Bom seperti apa? Kan kami belum tahu nih. Yang tahu tentunya para ahlinya di kepolisian. Pak Kapolsek dengan pengalaman luar biasa bersama timnya gercep," ucapnya.

Polisi sudah menelusuri akun yang mengirimkan pesan tersebut dan segera menangkap pelaku teror.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini