News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polres Depok Usut Peluru Nyasar ke Pipi Warga Sukmajaya Meski Korban Tak Lapor ke Polisi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diah Setyorini (43), warga Sukmajaya, Kota Depok, korban peluru nyasar yang mengenai pipinya.

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polres Metro Depok menyelidiki kasus peluru nyasar yang mengenai pipi seorang wanita warga Sukmajaya, Kota Depok, meski korban Diah Setyorini (43) tidak membuat laporan ke polisi.

"Walaupun korban merasa ini adalah suatu musibah, tetapi kami dari Polres melakukan penyidikan terhadap kejadian tersebut," kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Made mengatakan, korban terkena peluru senapan angin dengan jenis proyektil mimis di bagian pipi kiri.

"Iya, pada saat itu ada satu buah proyektil mimis, tepatnya akibatnya dari penembakan senjata angin," ungkapnya.

Korban bernama Diah Setyorini mengalami luka hingga berlubang pada bagian pipi kiri usai tertembus peluru senapan angin nyasar pada Senin (30/10/2023).

Pengakuan Diah, insiden tersebut itu terjadi saat ia hendak ke pasar berboncengan motor dengan suaminya di Jalan Proklamasi, Sukmajaya, Kota Depok.

Namun saat di tengah perjalanan, Diah mendengar dentuman keras menghantam wajahnya hingga berhenti sejenak di pinggir jalan.

"Tiba-tiba saat perjalanan antara Intermedia sampai SPBU ada dentuman kencang "Beem" daerah sini (wajah) itu bergetar semua gigi-gigi, akhirnya aku pegang," kata Diah saat ditemui di kediamannya, Kamis (2/11/2023).

Saat periksa wajahnya di spion motor, Diah panik dan kaget sebuah proyektil sudah menancap di bagian pipi kiri hingga membuatnya menangis histeris.

"Pas aku lihat ke spion motor, peluru sudah menancap di sebelah pipi, udah ada darahnya," ujarnya.

Baca juga: Emak-Emak di Depok Tertembak Peluru Nyasar hingga Pipi Bolong, Awalnya Boncengan ke Pasar

Dalam keadaan panik, suami korban langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saat di Rumah Sakit HGA, dokter memberikan pertolongan dengan mengangkat proyektil yang menancap di pipi korban.

"Pas dikeluarin, ternyata peluru angin (dari senapan) burung, atau mimis gitu, wujudnya timah. Ya udah itu, dijahit dua jahitan mbak," ungkapnya.

Baca juga: Ormas Bentrok di Bekasi, Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah Warga

"Ngerasanya itu, Peluru datangnya dari mana enggak tahu, kenceng banget pokoknya dentumannya sampe gigi pengen rontok, tahu-tahu saking kencangnya peluru udah menancap ke sini dalam," pungkasnya.

Laporan reporter M. Rifqi Ibnumasy | Sumber:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini