News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akal-akalan Pelaku Pembunuhan Karyawan MRT Agar Dipercaya Korban, Pakai Atribusi Agama di Medsos

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memimpin pengungkapan kasus pembunuhan karyawan MRT berinisial DDY (39) yang jasadnya dibuang di Kali Banjir Kanal Timur (BKT) Cakung Jakarta Timur, oleh komplotan pelaku bermodus pura-pura membeli mobil sistem Cash on Delivery (COD); di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/11/2023). 

Titus menyebut tersangka R yang sudah buntu atas utangnya tersebut akhirnya mengajak tersangka IS (31), JS (48) dan satu orang lainya yang berstatus DPO untuk mencuri mobil korban. 

"Motif dari para pelaku adalah ekonomi, yang mana Saudara R memiliki utang Rp 3 miliar. Bertumpuk tumpuk sehingga jadi banyak (hutangnya)," ujarnya. 

Baca juga: 4 Hari Hilang, Saat Muncul dr Qory Langsung Bikin Kejutan, Sang Suami Diseret ke Tahanan Polisi

Yudho mengatakan, alasan pelaku lainnya menuruti ajakan R untuk melakukan aksi tersebut lantaran utang budi. Selain itu, IS dan R sendiri masih ada hubungan keluarga. 

"R sebagai yang memiliki ide. IS dan R masih ada hubungan saudara, IS bantu R untuk melakukan ini karena dulu ada hutang budinya. Kalau JS tidak ada hubungan keluarga," jelasnya.

Belum diketahui utang budi yang dimaksud dalam hal ini terkait apa. Yudho mengatakan saat ini pihak kepolisian masih fokus untuk mengejar satu pelaku lainnya yang masih buron. 

"Itu belum kita dalami (hutang budi). Masih konsen kejar (pelaku buron) yang satu. Peran membantu membunuh korban," ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini