Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa mengikuti kegiatan Munajat 212 yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023) pagi.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, aksi diisi dengan ceramah-ceramah dari pemuka agama, pembacaan kitab maulid hingga bersalawat.
Aksi yang bertajuk 'Munajat Kubro Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina' ini diawali dengan salat tahajud hingga subuh berjamaah.
Massa yang dominan mengenakan pakaian berwarna putih membawa sejumlah atribut mulai dari bendera Indonesia hingga bendera Palestina.
Selain itu, ada juga massa yang membawa syal, hingga stiker Indonesia dan Palestina sebagai bentuk dukungan terkait peristiwa yang terjadi di Palestina saat ini.
"Free free Palestine, free free Palestine," ucap orator yang diikuti oleh massa aksi.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini mulai dari Wakil Ketua MUI, KH Marsudi Syuhud, menantu Rizieq Shihab, Hanif Al-Athos dan yang lainnya.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif menerangkan aksi di Monas tersebut, bertajuk 'Munajat Kubro Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina' dan akan digelar pada Sabtu, 2 Desember 2023 di Silang Monas Jakarta pukul 03.00 - 09.00 WIB.
Dalam poster acara yang diberikan oleh Slamet, tertulis imbauan kepada seluruh jemaah yang hadir untuk membawa bendera Indonesia dan Palestina, membawa sejadah dan payung, menjaga kebersihan, ketertiban, kesantunan, keamanan, serta akhlakul karimah.
Terdapat juga larangan untuk membawa spanduk atau atribut politik apapun.
Diizinkan Kemensetneg
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengizinkan acara Munajat Akbar 212 digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 1-2 Desember 2023 pukul 03.00 - 09.00 WIB.
Pemberian izin tersebut sebagaimana surat Kemensetneg bernomor B-43/KSN/S/PB.02/11/2023 yang diterbitkan pada Selasa, 28 November 2023 perihal izin penggunaan kawasan Monas untuk acara Munajat Akbar 212. Surat ini sudah dibenarkan oleh Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.
"Benar, yang mengizinkan dan koordinasi teknis Pemprov DKI sebagai pengelola Monas," kata Setya kepada Tribunnews.com, Selasa (28/11/2023).
Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Monas merupakan Barang Milik Negara (BMN) di bawah pengelolaan Kemensetneg.