TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Gadis cantik bernama Fitria Wulandari menjadi korban dugaan pembunuhan oleh kekasihnya sendiri bernama Alung.
Jasad Fitria Wulandari dengan kondisi luka dan berdarah ditemukan warga di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, 2 Desember 2023.
Sebelum kasus ini terkuak dan polisi menangkap pelakunya keesokan harinya, Alung rupanya sempat membuat rekayasa tentang kematian Fitria Wulandari.
Kepada teman-temannya dan teman almarhum, Alung mengatakan Fitria Wulandari menghilang.
Padahal pada Kamis (30/11/2023), ia mengaku sudah mengantar kekasihnya yang akrab disapa Ulan itu pulang ke rumah orangtuanya.
Alun mengaku sudah mengantar Ulan pulang pukul 21.00 WIB.
Salah satu sahabat yang dia kabari bahwa Ulan menghilang adalah Satiara Amelia Putri.
Alun beralibi sudah berupaya mencari keberadaan Wulan hingga Jumat (31/11/2023) malam.
"Malem padahal gua anterin sampe depan rumah," tulis pria itu di chat ponselnya ke nomor Whatsapp Tiara.
Kemudian pada Sabtu (1/12/2023) pagi, Alun mengabarkan ke Tiara bahwa Ulan belum juga ditemukan.
"Gua malem sampe kedinginan nyari Wulan tapi nihil," kata Ulung lagi.
Baca juga: Polisi Tangkap Pacar Korban, Kasus Pembunuhan Gadis di Ruko Kosong Kota Bogor
Kemudian pada Sabtu siang, ia mengatakan kalau Wulan mengabarkan akan pulang dan meminta dijemput di Cilebut, Bogor.
Bahkan saat mencari keberadaan Ulan, Alun mengaku sampai pingsan.
"Demi Allah gua bawa motor sambil nangis daritadi," begitu isi chat Alun ke Tiara.
Kemudian Tiara pun mengingatkan pria itu agar mengenakan jaket agar tidak pingsan lagi.
"Nahh gua takut kambuh di jalan, soalnya dokter juga ngewanti wanti ke gua," katanya.
Namun saat diminta untuk share live location, ia menolak dan berdalih sudah mengirim ke ayahnya.
Ia bahkan mengirim bukti chat dirinya dengan Wulan di Instagram.
Pada chat itu Wulan seolah-olah mengaku takut untuk pulang.
"Ternyata dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah, ternyata bohong," tulis Tiara di Instagramnya.
Menurut Tiara, saat nongkrong bersamanya di hari Kamis pun keduanya sedang cekcok.
Rupanya cekcok itu berlanjut hingga perjalanan di motor menuju pulang.
Baca juga: Polisi Ringkus 3 Remaja Pelaku Pembacokan Pelajar SMK Sampai Tewas di Ciampea Bogor
Saat itu Wulan sampai loncat dari motor dan mengalami luka parah di bagian wajahnya.
Namun bukannya membawa Ulan ke rumah sakit, ia malah menyembunyikannya di ruko kosong.
Setelah itu, ia pun berpura-pura mencari keberadaan korban. "Dia sengaja bikin rekayasa klo temen gua ini ilang," kata Tiara lagi.
Wulan tewas pada Jumat (1/12/2023), dan jasadnya baru ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam.
"Ditemuin sama keluarganya berdasarkan pengakuan dari pacarnya," kata Tiara saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023).
Ditangkap Polisi Sehari Setelah Kejadian
Hanya berselang sehari setelah penemuan mayat Fitria Wulandari, kepolisian Bogor menangkap Alun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tunggal terhadap kekasihnya itu.
"Pelaku alhamdulillah sudah kita amankan dan nanti kita limpahkan ke Polres," kata Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023) sore.
Kapolsek menjelaskan, hubungan antara korban dan pelaku yang badannya dipenuhi tato ini diduga sepasang kekasih. "(Pelaku) pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," kata AKP Sudar.
Namun sementara ini, pendalaman masih dilakukan terkait kasus tewasnya gadis dalam ruko kosong ini.
Pemeriksaan saksi, kata Kapolsek, baru satu orang yakni rekan daripada terduga pelaku. "Motif sementara belum (masih didalami)," ungkap AKP Sudar.
Korban Fitria Wulandari ditemukan dalam kondisi terluka di bagian hidung dan pipi serta diduga korban sempat dibekap.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Minggu (3/12/2023), ruko tersebut kini sudah diberi garis kuning polisi.
Ruko ini terlihat berada di antara deretan ruko yang juga kosong atau tutup tak beroperasi.
Kondisi di dalam ruko ini tampak kotor tak terawat. Di dalamnya tidak ada barang-barang kecuali sejumlah meja.
Beberapa meja terlihat ada yang diletakan berdempetan memanjang dan di situ lah mayat korban ditemukan tergeletak dengan posisi wajah menghadap ke atas.
Di atas meja berdempetan tersebut juga ditemukan bercak darah bekas korban.
Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar mengatakan, pada jasad korban wanita muda berinisial FW ini ditemukan dengan sejumlah luka.
"Ada beberapa luka yang terjadi di korban, antara lain di hidung, di pipi," kata AKP Sudar kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan beberapa pakaian serta korban sudah dibawa ke RS Kramatjati untuk dilakukan autopsi
Untuk motif pelaku di balik kejadian ini sementara ini masih didalami.
Laporan reporter Vivi Febrianti | Sumber: Tribunnews Bogor