Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Museum Layang-layang mengapresiasi pusat perbelanjaan yang turut mengenalkan permainan tradisional.
Lewat Kite Festivel dan Kite Workshop yang digelar Kuningan City Mall diharapkan anak-anak dan generasi muda kian tertarik bermain layang-layang.
"Layang-layang tentu masih sering dimainkan anak-anak, tapi tetap harus kita perkenalkan agar mereka merasa bahwa mainan tradisional itu menyenangkan," tutur Sales dan Marketing Museum Layang-layang Nadia Sri Rahayu yang ditemui dalam konferensi pers Kristmasversary di Tanjakan 13, beberapa waktu lalu.
Sudah sejak lama pihaknya ingin menggelar festival layang-layang di Mal.
Namun lantaran Pandemi Covid-19 maka kegiatan harus ditunda beberapa tahun.
Dan akhirnya tahun ini bisa diwujudkan bersamaan dengan selebrasi 11 tahun mal di Jakarta Selatan ini.
Uniknya, anak-anak dan pengunjung bisa menyaksikan layang-layang diterbangkan dari rooftop mal yang di keliling gedung-gedung perkantoran Jakarta.
"Pengalaman yang sangat jarang terjadi. Bermain layang-layang dengan bentangan pemandangan ibukota," tutur dia.
Meski terlihat menarik, ada hal yang harus diperhatikan ketika ingin bermain layang-layang di gedung tinggi.
Pertama, memastikan tempat bermain bukanlah jalur perlintasan pesawat.
Kedua, memastikan kekuatan layangan agar tidak gampang putus.
"Jangan sampai putus. Kalau pun nanti putus kita harus pastikan tidak jatuh di jalan raya, bisa bahaya," ungkap dia.
Center Director Kuningan City Mall Christopher Hardja mengatakan, selebrasi 11 tahun ini tidak boleh dilewatkan, dengan rangkaian aktivitas olahraga yang memacu adrenalin yang dapat dinikmati oleh semua orang, seperti aktivitas tahunan Anniversaride dan Anniversarun
“Para pengunjung selalu bisa menikmati potongan harga sampai 80 persen, setiap saat. Di momen ini, pengunjung bisa menikmati penawaran menarik tersebut sekaligus menikmati rangkaian musik yang kami hadirkan,” tutur dia.