Irwan menyebut warga sekitar sempat melapor kepadanya dan mengatakan mencium bau busuk tanpa menjelaskan penyebabnya.
"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Baca juga: Pengakuan 7 Tersangka Kasus Tewasnya Bocah 7 Tahun di Ketapang, Pengacara: Menyesali Perbuatannya
Kemudian, Ketua RT bersama warga setempat pun masuk ke rumah tersebut yang dihuni terduga pelaku dan keluarganya.
Tak lama, anggota polisi dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.
Terduga Pelaku Sempat Cekcok dengan Istri, Diduga Ada KDRT
Sebelum ayah korban sekaligus terduga pelaku ditemukan tewas, Irwan menyebut sempat melihat terduga pelaku menggendong salah satu anaknya pada Minggu (3/12/2023) sore.
Kemudian, masih pada hari yang sama, Irwan mengungkapkan terduga pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya.
Dia menduga terduga pelaku sempat melakukan KDRT terhadap istrinya.
"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," kata Irwan kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Meski melihat keduanya sempat cekcok, Irwan pun mengaku sama sekali tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT tersebut.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "BREAKING NEWS 4 Anak Tewas Membusuk di Kamar Mandi di Jagakarsa, Diduga Sengaja Dikunci Orangtuanya" dan "Bukan di Kamar Mandi, Ternyata 4 Anak yang Ditemukan Tewas Membusuk di Jagakarsa Tergeletak di Kasur"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)