TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Kamis siang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Youth Leadership Summit Tahun 2023 melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda.
Acara yang berlangsung di Wisma Kemenpora ini menarik partisipasi dari 117 pemuda yang berasal dari berbagai organisasi pemuda.
Talkshow dengan tema "Gerak Bersama, Tangguh Bencana" dibuka oleh Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Mulyani Sri Suhartuti.
Dalam sambutannya, Mulyani mengungkapkan bahwa materi talkshow ini memiliki pentingnya bagi pemuda, mengingat peran strategis mereka sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
"Pemuda secara fisik memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan unsur masyarakat lainnya, sehingga mereka dapat menjadi penyelesaian masalah ketika bencana melanda. Para pemuda juga menjadi ujung tombak saat semua elemen masyarakat harus bersatu untuk menghadapi bencana. Dengan posisi geografis Indonesia yang rawan terhadap bencana, pemuda harus siap dalam segala kondisi dan menjadi pelopor dengan jiwa kepemimpinan dalam penanganan bencana," ungkap Mulyani Sri Suhartuti.
Narasumber pada acara ini meliputi Community Engagement Coordinator Indorelawan, Shendy Ristandi, yang membahas "Kontribusi Nyata Pemimpin Muda dalam Bidang Kesukarelawanan"; Humanitarian Affairs Analyst UN OCHA, Titi Moektijasih, memberikan pemahaman mengenai "Bencana dan Penanganannya di Indonesia"; serta Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana Dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Grace Miranda, yang menyampaikan materi tentang "Kebijakan dan Manajemen Penanggulangan Kebakaran".
Helen Ardhana dari Alumni PKPMN menjadi moderator pada talkshow ini, menciptakan suasana interaktif dan informatif bagi peserta. Melalui kegiatan ini, Kemenpora berupaya membangun kesadaran dan pengetahuan pemuda tentang peran kunci mereka dalam menjaga keamanan dan penanggulangan bencana di Indonesia.