News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amarah Kakak Beradik hingga Bunuh Pasutri di Kabayoran Lama, Beli Pisau Rp50.000 untuk Serang Korban

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan - Kakak beradik nekat membunuh pasangan suami istri di Ruko Kebayoran Lama. Kedua pelaku beli pisau seharga Rp 50.000 sehari sebelum pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM - Kakak beradik berinisial AH (26) dan JZ (22) tega membunuh pasangan suami istri (pasutri), D (30) dan DS (25).

Pembunuhan itu terjadi di ruko tempat pelaku dan korban bekerja di Jalan Kebon Mangga II, Cipulir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).

Motif kakak beradik nekat menghabisi nyawa pasutri itu lantaran sakit hati.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku kerap dimarahi oleh korban yang sudah lama bekerja di tempat tersebut.

"Jadi kita tanya informasi awal, mereka ini didasari kekesalan."

"Katanya sering, hampir setiap hari dimarahin, dikata-katain sama korban," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agutiono, dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Pasutri di Kebayoran Lama Tewas Dibunuh, Pelaku Merupakan Kakak Adik yang Punya Dendam ke Korban

Diketahui, kedua pelaku yang merupakan kakak beradik itu baru bekerja di tempat tersebut selama dua minggu.

Sementara, D dan DS sudah sudah lama bekerja di tempat itu.

Widya mengungkapkan, salah satu ucapan korban yang membuat pelaku kesal dan marah adalah saat diingatkan untuk tidak banyak mengeluh.

"Seperti ada ucapan, 'yang penting kamu ikutin aja aturannya di sini, jangan banyak komplain lah', seperti itu."

"Cuma kalau masalah kata-kata kasar yang lain kami belum (tahu), masih menggali," ungkapnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Kedua pelaku membeli sebilah pisau daging, sehari sebelum pembunuhan, Minggu (17/12/2023).

Pisau itu kemudian digunakan oleh kedua pelaku untuk menghabisi nyawa pasutri tersebut.

"Iya (pembunuhan berencana) karena satu hari sebelumnya dia membeli pisau," terang Widya.

Pisau itu dibeli kedua pelaku dengan harga Rp 50.000 di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku mulanya mengendap-endap masuk ke kamar tidur korban.

Kemudian, pelaku JZ langsung menyerang korban D menggunakan pisau daging.

Kakak beradik berinisial AH dan JZ tega membunuh teman kerjanya berinisial D dan DS pada Senin (18/12/2023). Peristiwa pembunuhan ini dipicu karena pelaku merasa sakit hati ke korban. (Instagram)

DS yang mengetahui suaminya diserang seketika terbangun dari tidur dan berteriak minta tolong.

Teriakan itu membuat pelaku panik.

AH lantas membekap DS agar korban berhenti teriak.

"Begitu suami itu diserang, habis itu istrinya teriak. Nah pas teriak diserang juga sama si J karena khawatir berisik."

"Maka berusaha dibekap oleh kakaknya si AH ini supaya tidak berisik," jelas Widya.

Rupanya teriakan itu sempat didengar oleh dua karyawan lain berinisial S dan AK.

S dan AK yang mendengar teriakan itu lantas mendatangi sumber suara dan berupaya menolong kedua korban.

Namun, upaya itu gagal karena pelaku membawa senjata tajam.

Baca juga: Kakak-beradik Bunuh Pasutri di Ruko Penyalur Tenaga Kerja Jakarta Selatan Pakai Pisau Daging

S dan AK pun turut menjadi korban. S mengalami luka di bagian leher, sedangkan AK terluka di wajah.

Fakta pilu pun terungkap, ternyata saat dibunuh, DS dalam kondisi hamil tua.

Usia kandungannya sudah memasuki delapan bulan. Bayi yang ada dikandungan DS pun tak terselamatkan.

"Hasil keterangan dokter, korban hamil usia 33 minggu," tandas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terungkap Ucapan yang Buat Kakak Beradik Naik Pitam Bunuh Pasutri di Kebayoran Lama

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini