News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

Alasan Panca Rekam Aksi Pembunuhan 4 Anaknya hingga Hal yang Membuat Amarahnya Memuncak

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panca bersama istrinya D dan rumah kontrakan mereka di wilayah Jagakarsa tempat pembunuhan keempat anaknya. - Alasan Panca, ayah yang bunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa rekam aksi keji. Hal yang membuat amarahnya memuncak terungkap.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru soal kasus ayah bunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) terungkap.

Panca Darmansyah (40) menghabisi nyawa empat anak kandungnya, Va (6), S (4), A (3), dan AS (1) karena cemburu dan kesal terhadap sang istri, D.

Ironisnya, Panca juga merekam aksi pembunuhan keji yang dilakukan terhadap empat anaknya itu.

Terbaru, terungkap alasan Panca merekam aksi kejinya itu, dikutip dari TribunJakarta.com.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, mengatakan video itu sengaja direkam Panca sebagai pesan terakhir untuk keluarganya.

"Di rekaman pertama, saudara PD menyampaikan bahwa ini adalah rekaman yang terakhir bersama keempat anaknya dan ditujukan kepada saudara-saudaranya," katanya, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Motif Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya Lalu Berupaya Bunuh Diri, Agar Istri Bisa Hidup Leluasa

Dijelaskan Yossi, dalam rekaman video itu, Panca memperlihatkan kondisi empat buah hatinya yang sudah tidak bernyawa.

Dalam video itu, Panca juga meminta maaf kepada empat anak kandungnya.

"Yang bersangkutan menyampaikan terdengar dalam video itu meminta maaf kepada anak-anaknya," jelasnya.

Sementara itu, polisi juga menemukan motif lain Panca menghabisi nyawa empat buah hatinya.

Selain karena cemburu, kekecewaan kepada istrinya membuat amarah Panca memuncak hingga tega membunuh empat anak kandungnya.

Yossi menuturkan, sebelum pembunuhan itu terjadi, Panca masih sempat berkomunikasi dengan istrinya melalui aplikasi WhatsApp.

Saat itu, D masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Panca.

Sementara, Panca berada di rumah kontrakan bersama keempat anaknya.

"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali," ungkap Yossi, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kendati demikian, Yossi tidak menjelaskan secara detail isi percakapan Panca dengan istrinya.

Ia hanya menyebut, komunikasi itu tidak berlanjut hingga membuat Panca membulatkan niat untuk membunuh empat anaknya.

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya."

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya. Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya," ungkap dia.

Panca Darmansyah ayah pembunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan kini resmi ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Habisi Nyawa Keempat Anaknya Bergiliran

Lebih lanjut, Yossi menjelaskan Panca memiliki rencana untuk menghabisi empat anaknya pada Minggu (3/12/2023) pagi menjelang siang.

Panca lebih dulu menghabisi nyawa anak bungsunya berinisial AS yang masih berusia 1 tahun, sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat melancarkan aksinya terhadap AS, Panca berdalih ingin menidurkan korban di kamar, sehingga tiga anaknya yang lain berada di ruangan lain.

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun."

"Saat itu, dengan dalih ingin menidurkan anaknya," terang Yossi, Senin (11/12/2023).

Saat sudah di kamar berdua dengan AS, Panca lantas membekap korban menggunakan tangannya hingga meninggal dunia.

Baca juga: Dinilai Layak Secara Kejiwaan, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polisi

Setelah AS meninggal, Panca kemudian melanjutkan aksinya kepada anaknya yang ketiga.

"Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," terang dia.

Setelah keempat anaknya meninggal dunia, Panca lantas menata mainan favorit para korban.

Mainan tersebut ditata tepat di sebelah jasad keempat anaknya di dalam kamar.

Kemudian, selama empat hari usai membunuh empat anaknya, Panca hanya berdiam diri di rumah hingga ditemukan warga pada Rabu (6/12/2023).

Selama empat hari itu, Panca juga melakukan upaya untuk mengakhiri hidup dengan cara melukai pergelangan tangan dan perutnya.

"Aktivitas daripada saudara PD dari hari Minggu, kemudian Senin, Selasa, dan ditemakan di hari Rabu, yakni yang bersangkutan hanya berdiam di rumah," papar Yossi.

Panca juga tidak makan dan tidak minum selama empat hari tersebut.

Ia kemudian meminta tolong kepada seorang tetangganya untuk membelikan minuman.

"Hal itu karena yang bersangkutan merasa lapar dari hari Minggu sampai Rabu yang bersangkutan tidak makan dan tidak minum dan melakukan upaya bunuh diri," tandas dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ternyata Ini Tujuan Panca Rekam Video Aksi Pembunuhan 4 Anaknya, Terdengar Permintaan Maaf

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini