“Pelaku membacok korban empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.
Baca juga: Viral Pedagang Semangka di Jakarta Timur Tewas Usai Disiram Air Keras
Imron pun belum mengetahui motif kekerasan hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Namun ia memperkirakan pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.
Lalu jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.
"Tadi pagi polisi sudah ke sini. Kalau jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saya kurang tahu dia asal mana, tapi pokoknya dia itu ke sini kerja merantau," pungkasnya.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut.
Dalam kasus itu, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dia dapatkan.
"Iya (korban meninggal dunia)," kata Tuti saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Pelaku Ditangkap di Pamulang
Adapun peristiwa penyerangan sendiri terjadi pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 24.00 WIB. Setelah menyerang, pelaku melarikan diri.
Namun, pelarian pelaku terhenti setelah ditangkap di Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
Saat ini, lanjut Tuti, pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan hal tersebut dengan memeriksa secara intensif.
"Pelaku sudah ditangkap, motif masih didalami," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pedagang Semangka di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Tewas Usai Disiram Air Keras dan Dibacok Sajam,