TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Penyebab tewasnya seorang dokter di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, belum terkuak.
Dokter bernama Zainal (65 tahun) itu ditemukan tewas membusuk di rumahnya, di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) siang.
Dugaan terbaru, Dokter Zainal meninggal karena penyakit darah tinggi.
Namun dugaan itu belum valid lantaran hasil visum belum keluar.
Baca juga: Emak-emak Kenang Jasa Dokter Lo: Berobat Dapat Amplop dan Resep dengan Kode Khusus
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui seputar kematian dokter Zainal sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Jumat (12/1/2024).
1. Ditemukan Tewas Membusuk
Dokter Zainal ditemukan tewas membusuk di kediamannya.
Rumah milik kakaknya itu disebut sudah tidak layak huni.
Aroma tidak sedap dari jasad Zainal yang membuat warga sekitar menemukannya.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan Z ditemukan dalam kondisi telentang di tempat tidurnya.
Ia diduga meninggal dunia sejak 5 hari yang lalu.
2. Kronologi Penemuan Mayat
Sekira pukul 9.20 WIB, Kamis (11/1/2024), tiga warga setempat masuk ke dalam rumah Zainal.
Melihat jasad Zainal, warga lapor ke polisi. Aparat Polsek Ciputat Timur pun mendatangi lokasi.
Tidak lama berselang, sekira pukul 11.00 WIB, palang hitam datang untuk mengevakuasi jasad Zainal.
Korban diperkirakan telah meninggal dunia di dalam rumahnya tersebut sejak Sabtu (6/1/2024) pekan lalu atau sudah lima hari.
"Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap saksi-saki, korban dievakuasi menuju RS Fatmawati sekira pukul 12.00 WIB," ujar Kasie Humas Polsek Ciputat Timur, Bripka A. Suryadi kepada TribunTangerang.com, Kamis (11/1/2024).
3. Penyebab Meninggal
Polisi yang melakukan olah TKP, tidak menemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.
Dengan begitu, kemungkinan besar Zainal tidak tewas karena pembunuhan atau ulah orang lain.
Suryadi mengutarakan dugaan lain atas tewasnya Zainal.
Sang dokter yang sudah lansia itu ternyata mengidap penyakit darah tinggi.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan pihak keluarga.
"Dugaan awal, korban meninggal dunia karena sakit darah tinggi yang dialaminya dan diperkuat dengan keterangan dari kakak korban," kata dia.
4. Dugaan Ketua RT
Sementara, Ketua RT setempat mengatakan Zainal sudah dalam kondisi depresi sejak dua bulan lalu.
"Kemudian menurut keterangan ketua RT setempat, terakhir kali melihat korban sekitar 2 bulan yang lalu dan korban mengalami depresi," ujarnya.
Pihak kepolisian pun masih menunggu hasil visum dari RSUP Fatmawati untuk mengetahui pemmyebab kematian secara pasti.
"Untuk sementara ini, kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, karena belum ada keterangan resmi (dari RS Fatmawati)," pungkasnya.