"Sudah kami periksa dari salah satu SMP lah di Bekasi Kota, janjiannya di sini, usianya 14 tahun dua-duanya satu sekolah. Kami amankan motornya," ungkapnya.
Tak seperti tawuran lain yang bermotif karena balas dendam.
Para pelajar itu rupanya melakukan tawuran untuk kepentingan konten di media sosial (medsos).
Bahkan, tawuran tersebut juga tidak sampai menimbulkan korban luka ataupun jiwa.
"Mereka motifnya hanya untuk buat konten, jadi tidak ada aksi balas dendam ataupun motif lain," terangnya.
Meski hanya untuk kebutuhan konten di media sosial, namun para pelajar yang ada di video itu tetap mendapat pengarahan dari pihak kepolisian.
Bahkan, para orang tuanya juga dipanggil.
"Dua pelajar terlibat, tapi mereka sudah kami pulangkan kemarin," pungkasnya.
Gurnald mengakan para orang tua mengawasi anaknya agar tidak terlibat aksi serupa.
Untuk itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan sekolah, kecamatan dan kelurahan/ desa untuk menjaga lingkungan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Bukan Dendam Apalagi Sakit Hati, Rupanya Ini Motif Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Cikarang Barat
(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)