TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan keributan di kafe Kemang, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakartaselatan24jam, Kamis (7/3/2024), memperlihatkan sekelompok orang mengeroyok pria.
Saat dikeroyok, pria yang mengenakan baju hitam dan celana pendek itu terus melawan.
Ia bahkan juga memukul beberapa orang yang mengeroyoknya.
Namun, tak berselang lama, pria berkaus hitam itu terlihat lemas.
Tak lama kemudian, pria itu bersimpuh di jalan.
Berdasarkan keterangan di unggahan tersebut, akibat pengeroyokan, korban meninggal dunia usai ditusuk salah satu orang yang terlibat keributan itu.
“Berdasarkan rekaman CCTV dan rekaman video di sekitar lokasi terlihat korban dikeroy0k oleh lima orang di luar kafe. SS membawa senjata tajam (Sajam) dan menus*k korban,” tulis keterangan di unggahan.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di sebuah kafe Kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024), sekira pukul 03.00 WIB.
Keributan ini berawal saat korban berinisial AM (26) mabuk yang membuatnya rusuh atau onar hingga memecahkan botol minuman.
Hal tersebut membuat AM ditegur pembawa acara kafe.
Baca juga: 2 Perwira Polisi Dilaporkan ke Polda Sumsel Kasus Dugaan Pengeroyokan Perempuan Muda di Klub Malam
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan AM kemudian dibawa ke luar kafe.
Setelah berada di luar kafe, petugas keamanan setempat (sekuriti) dan beberapa orang melakukan pengeroyokan.
“Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk mecahin botol. Korban marah, diamankan sekuriti dibawa ke luar. MC (pembawa acara) ngikutin ke luar terjadilah pengeroyokan di luar kafe,” kata David di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/3/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Saat itu, sekuriti kafe berinisial SS diduga kuat melakukan penusukan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap AM yang sempat berbuat onar.
David mengatakan, berdasarkan pengakuan saksi, AM dikeroyok lima orang yang salah satunya membawa senjata tajam.
"Saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk," kata dia.
AM mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri.
David menuturkan AM sempat dibawa ke klinik terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Pasar Minggu untuk mendapatkan perawatan.
Namun, setibanya di RSUD Pasar Minggu, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Pelaku Diamankan Polisi
Tiga dari lima pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap AM (26) telah diamankan polisi.
Kompol David Kanitero mengatakan, salah satu dari tiga tersangka yang telah diamankan adalah tersangka utama penusukan, yakni SS.
Sedangkan, dua pelaku lainnya yang turut serta melakukan pengeroyokan, berinisial BPP dan RH.
David berujar tersangka SS langsung menyerahkan diri dengan diantar keluarganya ke Polsek Mampang Prapatan.
"Sudah menyerahkan diri. Diantar keluarganya ke Polsek," kata David, dikutip dari Wartakotalive.com.
David menjelaskan, ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga tersangka itu pun terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan orang meninggal, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan di Kafe Kawasan Kemang, Berawal dari Pesta Miras
(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Nurmahadi)