"Karena merasa uang itu enggak cukup enggak sesuai karena kan biasanya Rp 5.000 dia ngomong di situ 'Nanti gue kempesin ban lu' sesuai di video," kata Aprino.
Akibat pengancaman ini, korban merasa tidak nyaman karena kerap mendatangi lokasi tersebut.
"Nah di situ lah si korban, si cewek maupun laki tidak senang dan takut karena kan mereka sudah tinggal di sana dan si laki-laki pun juga sudah sering ke sana," lanjutnya.
Baca juga: Viral Konten Antar Jemput Anak Sekolah Pakai Bus Gratis di Wonogiri, Sopir: Sering Dititipin Sedekah
Tidak ada pemalakan
Kendati demikian, Aprino memastikan bahwa saat perseteruan terjadi, juru parkir liar itu tidak memaksa meminta uang.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan korban yang menyebut tak ada permintaan uang dari tukang parkir.
"Ini jelas tidak ada pemalakan. Dia cuma datang dan itu si korban pun dengan sadar dan mau memberikan," kata Aprino.
Akan tetapi, cekcok yang berujung viral itu terjadi lantaran pasangan kekasih tersebut emosi dengan pelaku.
"Jadi parkir di sana korban ini kan enggak punya parkiran rumahnya karena masuk lorong. Jadi mau enggak mau parkirnya di depan. Di depan itu sudah ada yang jaga," tuturnya.
Kini, kasus tersebut berujung pada mediasi di Polsek Grogol Petamburan.
"Jadi kebetulan tadi barusan dari RT setempat maupun korban dan pacarnya mendatangi kami, meminta untuk dimediasi karena si korban pun mengatakan bahwa kami sudah biasa pak di sana," kata Aprino.
"Saya enggak mau berkonflik sama orang sini. Ini pun tetangga kami. Biar kami enggak dituduh salah salah nanti. Saat ini kami sedang mediasikan nanti kami buat surat pernyataan seperti permintaan kedua belah pihak," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang WartaKotaLive.com dengan judul Bayar Parkir Rp 2.000, Pemobil dan Juru Parkir Liar Cekcok di Grogol Petamburan, Ini Kronologinya
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartaKotaLive.com/Nuri Yatul Hikmah)