Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental di tengah-tengah tantangan modern, sebuah seminar daring mengenai isu kesehatan mental diadakan secara offline.
Acara tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan pikiran dan jiwa dalam kehidupan sehari-hari.
Diadakan oleh OSIS SMKN 36 Jakarta, antusias taruna dan taruni di SMKN 36 Jakarta dalam menghadiri acara seminar ini sangat semangat dan solidaritas yang kuat walaupun dalam keadaan berpuasa.
Dalam seminar ini, topik-topik penting seperti kepemimpinan, edukasi mental, Bahaya Narkoba & LGBT, Mitigasi Radikalisme dan Etika Moral dan Anti Perundungan untuk mencegah kesehatan mental akan dibahas secara komprehensif.
Salah satu pembicara utama adalah Letkol Marinir Edy Effendi S.H, M.H dari Mabes TNI Angkatan Laut yang merupakan seorang Pamen yang sangat aktif di Sosial Media dalam memberikan Motivasi Inspirasi kepada Masyarakat serta telah berdedikasi dalam membantu individu mengatasi masalah kesehatan mental.
Dalam pemaparannya, Edy Effendi membahas pentingnya mendeteksi dan mengatasi gejala-gejala gangguan kesehatan mental, serta memberikan strategi praktis untuk meningkatkan kesejahteraan pikiran dan jiwa sehari-hari.
Seminar ini juga membuka ruang diskusi untuk yang dirinya merasa mentalnya agak bermasalah dan akan diselesaikan bersama sama melalui acara seminar ini, serta partisipasi akan memiliki kesempatan untuk bertanya langsung dan mendapatkan wawasan dari berbagai sudut pandang
Turut hadir dalam seminar Pengurus PMI, Fransiska Fonda Endy, dikatakannya, kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita dan seringkali diabaikan.
"Melalui seminar ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan mental serta memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkannya," kata Fransiska Fonda Endy.
Seminar offline tentang kesehatan mental ini tidak hanya menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam memperjuangkan kesejahteraan pikiran dan jiwa bagi semua orang.
Dengan peningkatan kesadaran dan pemahaman, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan mental mereka sendiri serta mendukung orang-orang di sekitar mereka yang mungkin memerlukan bantuan.