TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya/Bekasi, Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kebakaran hebat pada Sabtu (30/3/2024) pukul 18.05 WIB.
Warga Bantar Gebang, Kota Bekasi dibuat geger dengan bunyi ledakan.
Mereka berlarian di jalan, sejumlah pengendara bermotor memacu cepat kendaraanya.
Samar-samar warga berteriak histeris. Takbir dan istigfar menambah kengerian suasana detik-detik meledaknya gudang peluru milik TNI tersebut.
Bunyi ledakan terdengar bersusulan. Langit malam Kota Bekasi yang hitam berubah menjadi merah menyala.
Belum diketahui pasti titik api yang membakar bangunan tersebut.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan beredar luas di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun twitter @txtdrbekasi pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Fakta lainnya, sejumlah petugas kebakaran serta TNI AD sempat belum bisa langsung menembus lokasi kebakaran di gudang Nomor 6.
Sejumlah mobil ambulans juga berjejer di dekat lokasi gudang peluru yang meledak.
Video Detik-detik Gudang Peluru di Bekasi Meledak
Warga Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan meledaknya gudang peluru pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan beredar luas di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun twitter @txtdrbekasi pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Dalam video yang beredar terekam detik-detik kepanikan warga.
Warga terlihat berlarian di jalan.
Sejumlah pengendara bermotor pun memacu cepat kendaraannya.
Baca juga: Penyebab Ledakan Gudang Peluru Yon Armed 7, Diduga Reaksi Kimia Amunisi Kedaluwarsa
Dari kejauhan, samar-samar warga berteriak histeris.
Takbir dan istigfar menambah kengerian suasana detik-detik meledaknya gudang peluru milik TNI tersebut.
Bersamaan dengan kepanikan warga, ledakan terdengar bersusulan.
Langit malam Kota Bekasi yang hitam pun berubah menjadi merah menyala.
Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga nampak panik karena ledakan tersebut.
Untuk diketahui sumber ledakan terjadi di Gudang nomor 6, Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya/Bekasi, Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kebakaran hebat pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 18.05 WIB.
Ambulans Parkir Berjejer di Dekat Gudang Peluru yang Meledak di Bekasi, Banyak Korban Jiwa?
Belasan mobil ambulans diparkir di dekat Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya/Bekasi Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, terbakar hebat pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Pantauan wartawan TribunJakarta di lokasi, ambulans tersebut berbaris paralel.
Warnanya berbeda-beda menandakan berasal dari rumah sakit yang tidak sama.
Sempat beredar informasi perihal belasan korban jiwa yang berjatuhan akibat gudang amunisi milik Kodam Jaya itu meledak.
Menanggapi hal tersebut, Kadispen TNI AD, Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan soal korban.
"Sampai saat ini kita belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban, kemudian penyebab kebaarannya apa, karena kita masih belum bisa mendekat betul ke lokasi kejadian,' kata Kristomei kepada Kompas TV.
Kristomei juga menegaskan, pihaknya kini tengah fokus mengevakuasi warga sekitar menjauhi lokasi dan mencari tempat yang lebih aman.
"Saat ini kita masih berkonsenterasi untuk mengamankan masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi, mengarahkan mereka ke tempat yang lebih aman," jelasnya.
Setelah 3,5 Jam Ledakan Susulan Masih Terjadi
Gudang nomor 6 di dalam Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya/Bekasi, Jalan Raya Siliwangi, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kebakaran hebat pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 18.05 WIB.
"Adanya asap di gudang nomor 6. Ternyata terindikasi ledakan," kata Muhammad Hasan di lokasi.
Setelah kurang lebih 3,5 jam, hingga pukul 21.41 WIB, suara ledakan kecil masih terjadi di dalam gudang nomor 6.
Pantaun TribunJakarta.com, armada pemadaman kebakaran telah disiapkan tetapi proses pemadaman belum dapat dilakukan.
"Saat ini memang kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada ledakan," ungkap Hasan.
Meski masih terjadi ledakan, Hasan memastikan kebakaran gudang amunisi ini masih cukup aman karena berada di dalam bunker.
"Kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di banker dan di atasnya ada tanggul-tanggul yang mengamankan," tegas dia.
Untuk kobaran api yang sempat terlihat membumbung, hal itu terjadi pada saat puncak kebakaran terjadi.
"Jika ledakannya ke atas bisa menyebar sampai ke beberapa tempat, tapi kami pastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini sudah sedemikian rupa seperti ini, akan aman," tegasnya.
Berbahaya dan Masih Ada Ledakan Susulan, Dankar Belum Bisa Lakukan Pemadaman
Kebakaran hebat terjadi di gudang peluru Yon Armed 7, Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Pemicunya diduga berasal dari ledakan amunisi milik TNI.
Terkait hal tersebut, Danru Damkar Gunung Putri, Abdul Wafi mengungkapkan pihaknya sudah menerjunkan personil ke lokasi.
Dua unit armada damkar pun disiagakan.
Meski gudang peluru terbakar hebat, diakuinya, pemadaman belum dilakukan.
Alasannya karena dikhawatirkan adanya ledakan susulan dari amunisi yang terbakar.
"Betul, ada ledakan. Info diterima gudang peluru. Sekarang kita belum bisa mendekat dikarenakan berbahaya," ujar Danru Damkar Gunung Putri, Abdul Wafi dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Irjen Karyoto akan Terjunkan Jihandak, Bantu Sisir Material Ledakan Gudang Peluru yang Terpental
Wafi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di perbatasan Ciangsana Gunung Putri, Kabupaten Bogor dengan Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Saat ini, kebakaran dan ledakan masih terjadi di sekitar lokasi gudang tersebut.
Tim Damkar fokus mengimbau warga untuk tidak mendekat lokasi kebakaran.
Pasalnya, masih ada banyak ledakan yang berasal dari kebakaran gudang.
"Damkar sudah dikerahkan sebanyak dua unit dari Gunung Putri, tapi kita belum bisa melakukan pemadaman karena masih ada ledakan. Nanti setelah itu baru kami melakukan pemadaman," pungkasnya.
Ledakan Masih Terus Terjadi, TNI AD Belum Bisa Mendekat
Gudang peluru Yon Armed 7, Cikiwul, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, terbakar pada Sabtu (30/3/2024) malam.
Kejadian itu membuat TNI AD belum bisa mendekat ke Gudang Amunisi Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan hingga kini api masih besar disertai ledakan-ledakan dari lokasi kejadian.
"Untuk sementara kita masih belum bisa merapat ke tempat kejadian karena memang masih terjadi ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan," kata Kristomei kepada wartawan, Sabtu.
Sehingga, Kristomei juga belum bisa memastikan terkait penyebab kebakaran termasuk apakah ada korban atau tidak akibat peristiwa tersebut.
"Kita belum bisa mengkonfirmasi apakah ada korban jiwa ataupun kerugian apa saja," ujar Kristomei.
Kristomei menjelaskan bahwa petugas gabungan masih melakukan evakuasi kepada warga yang berada di sekitar lokasi.
"Tetapi yang jelas masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi daerah tadi sudah kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," jelas Kristomei. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakartacom/Wartakotalive.com)