Laporan Wartawan Tribun Jakarta Rr Dewi Kartika H
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Resy Ariskat (52), pemilik toko baju di Jalan Borobudur Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang Banten tewas usai ditusuk menggunakan katana wanita berinisial ND (43), pada Senin (1/4/2024).
Pembunuhan Resy memukul perasaan anaknya.
Di media sosial Instagram, anak Resy Ariskat mengungkapkan kesedihannya setelah sang ibu berpulang untuk selamanya.
Anak pemilik toko baju mengunggah suasana di rumah duka.
Ia menciumi jenazah sang ibunda yang sudah terbungkus kain kafan.
"Surga firdaus untuk Mama," tulisnya.
Jenazah Resy Ariskat dibawa ke tempat pemakaman umum.
Ibunya Tewas Ditusuk, Anak Resy Ariskat Cium Ibunda yang Terbungkus Kafan : Surga Firdaus untuk Mama
Duka Anak Pemilik Toko Baju yang Ditusuk Wanita di Tangerang, Cium Ibunda yang Sudah Dibungkus Kafan
Baca juga: Detik-detik Penjaga Toko di Tangerang Tewas Ditusuk, Korban Sempat Keluarkan Kata Kotor ke Tersangka
Setelah proses pemakaman selesai, mereka menaburkan bunga ke atas makam Resy Ariskat.
Anak Resy Ariskat tampak tak kuasa menahan kesedihan, sehingga harus dibantu untuk berdiri oleh kerabatnya yang lain.
Ia lalu menyebut DN yang sudah menusuk ibunya hingga tewas adalah iblis.
"Iblis menyerupai manusia," tulisnya.
Diketahui antara DN dan Resy Ariskat tidak saling mengenal sama sekali.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika ND melihat baju koko dan batik yang dijual oleh korban.
RA yang tengah mengepel lantai meminta pelaku untuk melepaskan alas kaki sebelum masuk toko.
"Tetapi pelaku tak ingin melepaskan sepatu, lalu tidak jadi membeli di toko korban dan meninggalkan toko korban," ujar Stanlly kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Di situ lah terjadi cecok antara pelaku dengan korban.
Tak berselang lama, ND mengambil katana sepanjang 50 sentimeter yang disimpan di dalam mobilnya.
"Setelah di depan korban, pelaku cabut katana dari sarungnya dan menusukkan ke bagian kiri bawah payudara korban. Korban bersimbah darah dan lari ke depan toko, tersungkur tidak bergerak," ungkap Stanlly.
ND lantas melarikan diri dengan mengendarai mobilnya.
Setelah mendapatkan laporan, polisi bergegas mencari keberadaan pelaku.
"Hari itu juga Reskrim dapat laporan, langsung ke TKP melakukan pengejaran pelaku.
Baca juga: Ini Penampakan Pedang Samurai 50 Cm yang Digunakan Calon Pembeli Habisi Penjaga Toko di Tangerang
Ternyata pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jati Uwung," ucap dia.
Stanlly menyebut ND nekat melakukan aksinya karena sakit hati dengan perkataan Resy Ariskat.
"(Dilakukan) spontan. Modusnya (penusukan) adalah sakit hati," imbuhnya.
Adapun katana yang digunakan menusuk korban memang sengaja dibawa pelaku di dalam mobilnya.
"Jadi katana ini memang dibawa oleh pelaku, sudah ada di kendaraannya. Ketika dia cekcok, kalau dilihat dari videonya, dan keterangannya semuanya (katana) ada di mobil dan dibawa oleh pelaku," kata Stanlly.
Kini, polisi sedang mendalami dari mana asal katana itu.
"Untuk sementara katana ini dibawa oleh pelaku. Nanti kami dalami lagi apakah punya dia atau punya siapa, kami dalami lagi," tutur dia.
Kini, ND telah ditahan di Mapolsek Kelapa Dua.
Atas perbuatannya, ND dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tampang Pelaku
Terkuak inilah tampang wanita yang tega tusuk pemilik toko baju di Tangerang.
Diketahui wanita berinisial DN tega menusuk Resy Ariskat (43) pemilik toko baju di Tangerang hingga tewas.
Alih-alih bertanggung jawab, DN sempat melarikan diri dan mengancam warga memakai pedang.
Video viral dengan narasi wanita pengendara mobil putih di Tangerang membunuh seorang wanita di pinggir jalanan. (ISTIMEWA)
DN lalu berusaha melarikan diri, meski mobilnya sudah dikepung oleh warga.
Wanita berambut panjang dan mengenakan gamis hitam tersebut kemudian mengancam warga dengan pedangnya.
DN bahkan tak gentar menabrak sepeda motor yang menghalangi laju mobilnya.
Aksi pelarian DN baru berhenti setelah mobilnya ditabrak dari depan oleh Toyota Fortuner.
Kepada warga yang mengerubunginya, DN mengaku akan segera menyerahkan diri.
"Saya mau ke kantor polisi, saya mau ke kantor polisi," ucap DN berkali-kali.
Warga yang kadung emosi, meminta DN untuk turun dari mobilnya.
"Turun! Turun!," kata warga.
"Tahan, tahan mobilnya," ucap warga yang lain.
DN akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.
Kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, karena masuk wilayah hukum polsek tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Duka Anak Pemilik Toko Baju yang Ditusuk Wanita di Tangerang, Cium Ibunda yang Sudah Dibungkus Kafan