Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI masih melakukan sterilisasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hal ini untuk memastikan apakah masih ada proyektil yang terbang akibat ledakan gudang tersebut.
"Masih, sterilisasi dari kemarin sampai hari ini masih terus kita lakukan. Tidak menutup kemungkinan masih ada proyektil, masih ada benda lain yang terbang akibat ledakan gudang di situ," kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: TNI Buka Peluang Periksa Seluruh Gudang Munisi Setelah Gudmurah Kodam Jaya Meledak
Saat ini, Kristomei mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi dengan melibatkan sejumlah pihak termasuk intelijen untuk mendalami penyebab pasti kebakaran.
"Tim investigasi sudah dibentuk oleh Pomdam Jaya, Pangdam Jaya dalam hal ini. Meliputi di situ ada peralatan Kodam Jaya, Zeni, staf logistik, staf intelijen. Saat ini masih berjalan kita tunggu investigasinya seperti apa," ujarnya.
Di sisi lain, Kristomei mengatakan sebanyak 44 rumah warga sekitar yang terdampak kebakaran sudah diperbaiki.
Baca juga: Soal Kebakaran Gudang Amunisi, DPR Dorong Relokasi, KSAD Minta Maaf ke Warga
Sejauh ini masih ada 7 rumah warga yang belum bisa ditempati lantaran masih proses sterilisasi.
"Sampai saat ini yang sudah dikerjakan 44 rumah, yang atapnya runtuh genteng nya bocor segala macam. Kita sudah bantu itu, sesegera mungkin (rampung). Semakin cepat semakin bagus," tuturnya.
Lebih lanjut, hari ini TNI juga memberikan trauma healing kepada para warga terdampak. TNI, lanjut Kristomei, siap bertanggung jawab terkait insiden yang terjadi.
"Hari ini kita sudah mulai ada trauma healing kepada anak-anak kepada masyarakat yang ada di sekitar gudang di situ. Pada saat ledakan saat buka puasa mereka trauma. Dari tim psikologi TNI memberikan trauma healing kepada masyarakat yang ada di sekitar, yang terkena dampak," imbuhnya.
Untuk informasi, peristiwa kebakaran ini terjadi di Gudang Munisi daerah Kodam Jayakarta milik Angkatan Darat yang bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana, perbatasan Kabupaten Bekasi dan Bogor, Sabtu (30/3/2024).
Kebakaran yang mengakibatkan terjadinya sejumlah ledakan tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Namun, dari video yang diunggah dari salah satu akun media sosial X terdengar beberapa kali ledakan dari sumber api.
Baca juga: Harapan Warga yang Rumahnya Terdampak Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Bogor